Antrean ke Pemakamam dan Kisah Penggali Kubur di Tengah Kenaikan Kasus Covid-19
Peristiwa | 2 Juli 2021, 07:08 WIBSementara itu, masyarakat pun dibuat trenyuh dengan foto petugas penggali kubur di TPU Cikadut Bandung. Para petugas yang memakai baju hasmat itu telihat telentang di atas makam. Kelihatan sekali kelelahan.
Menurut Sekretaris Dinas Tata Ruang Kota Bandung Achmad Tadjudin, para penggali kubur yang bertugas di TPU Cikadut, kewalahan karena peningkatan pemakaman jenazah yang meninggal akibat Covid-19.
Baca Juga: Unggah Video Pemakaman Aria Baron, Armand Maulana Tulis Pesan Menyentuh
Saat ini TPU Cikadut rata-rata menerima lebih dari 20 jenazah yang mesti dimakamkan setiap harinya.
Angka itu merupakan yang tertinggi sejak Covid-19 pertama kali ditemukan kasusnya di Indonesia.
"Awal pandemi itu antara 8-10 (orang per hari). Akhir tahun lalu mulai melandai atau hanya 2-3 pemakaman. Naik lagi pada Juni ini sampai di angka rata-rata 20 ke atas,” ungkap Achmad Tadjudin dari laman resmi Humas Bandung pada 24 Juni 2021.
Pada sisi lain, ada juga kabar bahwa para penggali kubur di TPU khusus Covid-19 di Kota Cimahi mengaku belum mendapat upah yang dijanjikan sejak Februari 2021. Mereka mengaku baru sekali menerima upah, yakni sebesar Rp300.000. Selebihnya belum dapat.
Cecep Suganda (53), misalnya, mengaku sudah bertugas pertama kali menggali lubang kuburan untuk pasien yang meninggal akibat Covid-19 sejak awal kasus ini merebak.
Kepala UPTD Pemakaman Kota Cimahi Dondy Adriandy mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah lama mengusulkan pencairan upah jasa tukang gali kubur jenazah Covid-19. Namun memang faktanya sampai sekarang anggarannya belum turun.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV