Penembak Pelajar di Taman Sari Ternyata Debt Collector, Polisi: Kerap Bawa Senjata Saat Tagih Utang
Kriminal | 24 Juni 2021, 17:17 WIBMenurut Ali, senjata api yang digunakan pelaku untuk menembak korban memang kerap dibawa saat melakukan penagihan utang.
Senjata api tersebut, kata Ali, selalu tersedia di dalam kendaraan para pelaku.
"Iya memang mereka kesehariannya bawa senjata, iya (termasuk di kendaraan)," kata Ali.
Pihak kepolisian hingga kini masih melakukan pemeriksaan kepada para pelaku yang telah diamankan itu.
"Kami masih melakukan pemeriksaan semua ya," kata Ali.
Adapun peristiwa penembakan itu terjadi bermula ketika sekitar 10 pelaku duduk-duduk sambil pesta miras di tepi Jalan Mangga Besar VI D.
Mereka mulai berkumpul pada Senin (21/6/2021) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Pesta miras yang digelar mereka merupakan bagian dari perayaan ulang tahun salah seorang pelaku.
Baca Juga: Polisi Kesulitan Ungkap Pengemudi Fortuner yang Lepaskan Tembakan di Dekat Kompleks Pati Polri
Ketika pesta miras sedang berlangsung, warga sekitar menegur mereka. Gerombolan pelaku yang tidak terima kemudian marah kepada warga.
Menurut Ali, insiden bentrokan antara gerombolan pelaku dengan warga terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat bentrok terjadi, salah seorang di antaranya mengeluarkan senjata api. Sedangkan beberapa pelaku lainnya mengeluarkan senjata tajam.
Mereka menyerang warga setempat yang menegurnya. Salah seorang pelaku yang menggenggam senjata api lantas melepaskan tembakan dan mengenai korban Idris.
Akibat penembakan itu, Idris menderita tiga luka. Rinciannya, dua luka di tangan dan satu lainnya di dekat ketiak kiri.
Baca Juga: Briptu Nikmal Perkosa Remaja di Kantor Polisi, Polri: Kami Minta Maaf kepada Rakyat Indonesia
"Ada yang luka tembak satu orang, tadi infonya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan akan dikeluarkan proyektil dari badannya," ujar Ali.
Ali menduga pelaku mengeluarkan satu tembakan, tetapi mengenai tiga titik di tubuh Idris.
"Analisis awal cuma satu tembakan, tapi lubangnya itu ada di tiga tempat, lukanya itu tiga tempat. Tapi itu kayaknya satu kali tembak, namun nyerempet sebelum ke sasaran utama yang di ketiaknya itu," kata Ali.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV