PP Muhammadiyah: Idulfitri 1442 H Jatuh pada Kamis 13 Mei
Agama | 11 Mei 2021, 00:11 WIBSedangkan untuk pelaksanaan Salat Idulfitri, PP Muhammadiyah menganjurkan agar dilaksanakan di rumah masing-masing jika di lingkungannya terdapat warga yang terpapar Covid-19.
Jika tidak ada warga yang tertular virus korona atau kondisi setempat dipandang aman, salat Idulfitri dapat dilaksanakan di lapangan kecil atau tempat terbuka di sekitar tempat tinggal dalam jumlah jemaah yang terbatas.
Baca Juga: PP Muhammadiyah Sayangkan 'Bersedia Lepas Jilbab' Ditanyakan dalam Tes Wawasan Kebangsaan KPK
Lebih lanjut, seperti dilansir dari Tribun Jogja, Agung Danarto menjelaskan beberapa protokol kesehatan yang harus diterapkan saat menggelar salat Idulfitri.
Yakni jumlah jemaah yang hadir harus dibatasi, serta mematuhi protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 seperti menjaga kebersihan tempat, kebersihan badan, mengukur suhu tubuh, tidak berjabat tangan dan tidak berkerumun.
"Salat Idulfitri dengan saf berjarak, jemaah memakai masker, tidak dalam kelompok besar atau terpisah dalam kelompok kecil dengan pembatasan jumlah jemaah yang hadir," paparnya.
Sementara itu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan waktu menjelang Lebaran ini untuk beribadah sebaik-baiknya dan mengakhiri Ramadan dengan buah takwa sebagai tujuan dari berpuasa.
"Puasa dan Idulfitri dijadikan momentum menghadirkan praktik keislaman atas keberagamaan yang bersifat serba bajik, serba baik, dan menghindari hal-hal serba negatif sebagai implementasi dari ketakwaan," sambung Haedar Nashir.
Baca Juga: Pusat Perbelanjaan Ramai Jelang Lebaran, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Angkat Bicara
Penulis : Gading Persada Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV