Minta Kepala Daerah Jangan Puas Hanya Baca Laporan, Presiden Jokowi: Lihat di Lapangan
Berita utama | 15 April 2021, 08:55 WIBPresiden mencontohkan, ada anggaran di sebuah kabupaten Rp2 triliun. Dia meminta agar hati-hati, karena ada yang namanya belanja aparatur, belanja pembangunan, belanja modal.
"Dilihat gedean yang mana. Usahakan agar belanja pembangunan, belanja modal itu lebih besar dari belanja aparatur. Kalau sudah ketemu belanja pembangunan belanja modal, jangan sampai yang namanya anggaran itu dibagi rata ke masing-masing unit atau dinas. Hati-hati,” lanjutnya.
Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Hidayat Nur Wahid Ingatkan Jokowi: Harus Cermat Pilih Menteri Baru
Presiden Jokowi menegaskan kepada para kepala daerah untuk mempunyai skala prioritas dalam mengemban jabatan. Setidaknya, sambung Presiden Jokowi, kepala daerah mempunyai maksimal 3 skala prioritas.
Misalnya, konsentrasi melakukan pembangunan jalan, pasar, dan sekolah yang ada di seluruh Kabupaten. Dengan skala prioritas ini, kata Presiden Jokowi, konsentrasikan anggaran ke sana 60 persen, sisanya baru diberikan ke unit-unit yang lain.
"Sehingga kelihatan mana yang prioritas, mana yang menjadi unggulan, jangan sampai sekali lagi, yang namanya anggaranya itu di ecer-ecer di setiap dinas, di setiap unit," ujarnya.
Sehingga setiap tahun itu anggaran ya terbelanjakan tetapi tidak ada baunya sama sekali, tidak dirasakan kemanfaatannya oleh rakyat," tambah Jokowi.
Baca Juga: Ali Ngabalin Ungkap 3 Faktor yang Buat Presiden Jokowi Segera Reshuffle Kabinet
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV