> >

Tips Mengajarkan Anak untuk Puasa Pertama Kali

Agama | 14 April 2021, 15:01 WIB
(Sumber: Harsh Bhushan Sahu / Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Bulan Ramadan menjadi bulan yang selalu ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia. Pada bulan inilah, umat islam menjalankan ibadah puasa serta berlomba-lomba meningkatkan kualitas iman dan takwa dengan mengamalkan kebaikan lainnya.

Bagi orang dewasa, puasa bukan lagi masalah berat. Hanya butuh beberapa hari karena penyesuaian jam makan yang bergeser, dan mereka akan baik-baik saja. Namun, ini akan menjadi hal yang berbeda bagi anak-anak. Terutama bagi mereka yang sedang dalam usia pertumbuhan, puasa mungkin akan menjadi hal yang cukup berat.

Anak-anak tidak diharuskan untuk berpuasa, akan tetapi penting mengajarkan mereka lebih awal guna membentuk kebiasaan yang baik ke depannya. Sehingga pada saat dewasa nanti, mereka terbiasa melakukan ibadah ini.

Lalu, bagaimana cara tepat mengajarkan anak puasa? Berikut ulasan dari Halodoc:

Menjadi contoh untuk anak

Menjadi contoh yang baik merupakan hal terpenting pertama yang harus dilakukan orangtua saat hendak mengajarkan anak untuk berpuasa. Kadang anak-anak ingin sekali puasa karena melihat anggota keluarga lainnya juga berpuasa. Nah, saat menjalani puasa, jelaskan kepada mereka kenapa harus berpuasa. Penting untuk selalu diingat bahwa di usia yang masih muda, anak akan meniru perilaku orang-orang di sekitarnya.

Bicarakan semua hal tentang puasa

Saat berpuasa, ajarkan kepada anak tentang apa yang membatalkan puasa, selain makan dan minum.

Batasi kegiatan yang membutuhkan aktivitas tinggi karena menguras energi mereka. Dampaknya mereka cepat lemas.  

Sebagai gantinya, ajak mereka menggunakan waktu pada hal-hal bermanfaat seperti bercerita tentang sejarah, dan manfaat puasa, atau berikan buku cerita tentang kisah keagamaan yang menarik minat mereka.

Tidak memaksa anak untuk puasa penuh

Ini penting! Pastikan orang tua tak memaksa anak yang baru pertama kali belajar puasa untuk berpuasa penuh seperti halnya orang dewasa. Orang tua bisa menerapkan puasa setengah hari. Misalnya puasa sampai siang dan kemudian dilanjutkan lagi sampai maghrib. Jika sudah terbiasa, lakukan secara bertahap hingga ke waktu normal puasa orang dewasa.

Untuk membantu anak agar bisa kuat puasa. Pastikan mereka memiliki asupan makanan bergizi dan seimbang saat sahur dan berbuka.

Baca juga: Apa yang Harus Dimakan dan Apa yang Harus Dihindari Selama Berpuasa?

Beri penghargaan

Mengajarkan anak untuk berpuasa selama Ramadan memang penting. Namun, saat mereka berhasil melakukannya, penting untuk memberikannya apresiasi. Terlepas dari berapa jam anak sudah puasa atau berapa hari anak sanggup puasa, sebaiknya beri penghargaan kepada mereka.

Dengan begini, mereka akan semakin semangat berpuasa. Orangtua juga tidak harus memberi hadiah, cukup dengan memujinya dan mengatakan bahwa ia adalah anak yang baik dan hebat. Mereka akan senang dan merasa bahwa usahanya dihargai. Alhasil, mereka akan merasa senang dan makin semangat untuk puasa

Penulis : Baitur Rohman Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU