> >

Merespon AHY, Kubu Moeldoko Tanya Kenapa Organisasi Radikal Tumbuh Subur di Era SBY

Berita utama | 30 Maret 2021, 08:50 WIB
Presiden Republik Indonesia Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Sumber: Akun Twitter @SBYudhoyono)

“Apapun yang disampaikan AHY, Ketua Umum Demisioner, tidak akan ada pengaruh apapun. Karena kepengurusan AHY sudah dinyatakan demisioner oleh peserta Kongres di Deli Serdang,” ujarnya.

“Karena itu, Jend TNI (Purn) Moeldoko dalam waktu secepatnya akan mengambil langkah langkah penertiban di internal partai dan mengimbau kepada kader partai di daerah untuk tetap bersatu dan utuh di dalam rumah besar Partai Demokrat,” lanjutnya.

Baca Juga: AHY: Kita Pikir Moeldoko akan Mengeluarkan Argumen Bernas, Ternyata Cuma Bohong Lagi dan Bohong Lagi

Rahmad juga memastikan Moeldoko tidak akan membuang kader, apalagi pecat memecat seperti yang dilakukan AHY dengan sewenang wenang. Atas dasar itu Rahmad mengajak seluruh kader untuk membangun dan membesarkan Partai Demokrat yang demokratis menuju Indonesia Maju.

“Kita kembangkan budaya toleransi dan hidup dalam kerukunan yang harmoni, tolak intoleransi dan radikalisme di Indonesia,” ujarnya.

“Mari kita jaga Partai Demokrat dari pengaruh radikal, kesewenang wenangan dan otokrasi keluargaisme. Partai Demokrat adalah milik kita semua masyarakat Indonesia, bukan milik satu dua orang,” tambah Rahmad.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU