Setelah Varian Baru Virus Corona B-117 Kini Muncul N439K, di Indonesia Ada 48 Kasus
Update corona | 11 Maret 2021, 19:21 WIBN439K dianggap sebagai salah satu mutasi yang merugikan karena pola penyebarannya mirip seperti virus awal yang ditemukan di Wuhan, China.
Strain N439k ini tidak lebih ganas dibandingkan yang lainnya, namun lebih menempel secara efektif dan mengikat reseptor ACE2.
Nah reseptor ACE2 pada manusia ini merupakan 'pintu masuk' bagi virus untuk memasuki sel inang. Karena virus pada umumnya hidup menempel pada sel inang.
Baca Juga: Dinkes Sumsel Tracing 24 Kontak Erat Kasus Varian Baru Covid-19
"Nah mutasi (virus corona) itu ada banyak dan salah satunya untuk mutasi yang merugikan itu N439K. Bukan karena lebih ganas ya, tapi dia lebih efektif menempel dan mengikat lebih kuat ke reseptor ACE2," ujar Dicky, Kamis (11/3/2021). Dikutip dari Tribunnews.com.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV