Pakar Akui Ada Perbedaan Kerumunan soal Habib Rizieq dan Jokowi di NTT
Berita utama | 28 Februari 2021, 11:25 WIBHal senada disampaikan Sosiolog Universitas Nasional Sigit Rohadi.
"Respons masyarakat terhadap Presiden pasti antusias, apalagi di Indonesia Timur," ujar Sigit.
Sigit menilai ada kelemahan pengamanan di tingkat daerah, sehingga warga bisa berkerumunan. Namun, dia menilai kerumunan di NTT dan kerumunan saat Habib Rizieq Shihab menikahkan anaknya berbeda.
"Karena Presiden Jokowi tidak aktif seperti mengundang atau sejenisnya, tapi tetap saja menimbulkan sinisme sebagian masyarakat," ujar Sigit.
Penulis : Ade-Indra-Kusuma
Sumber : Kompas TV