> >

Minta Polisi Proses Amboncius Nababan, Dewan Adat Papua: Luka Kerusuhan 2019 Belum Sembuh

Berita utama | 26 Januari 2021, 18:06 WIB
Sekretaris Dewan Adat Papua, Jhon Gobai saat di Mapolda Papua. (Sumber: KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI)

PAPUA, KOMPAS.TV- Dukungan kepada polisi untuk memproses Ambroncius Nababan terus mengalir.

Kali ini disampaikan Dewan Adat Papua (DAP) yang meminta polisi untuk memproses Ambroncius Nababan lantaran mengunggah pernyataan bernada rasisme kepada Natalius Pigai.

Komentar rasisme kepada mantan Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) itu diunggah Ambroncius Nababan di media sosial.

Baca Juga: Mahfud MD Kritik Hinaan Rasialisme Pada Natalius Pigai

Menurut Sekretaris DAP Jhon Gobai, luka akibat kerusuhan di Kota Jayapura dan Mimika pada 2019 lalu belum sepenuhnya hilang.

Kerusuhan tersebut terjadi akibat kasus dugaan rasisme di Kota Surabaya, Jawa Timur.

“Masih segar dalam ingatan kolektif orang Papua tentang kasus (kerusuhan) 2019, luka ini belum sembuh, sehingga kami melapor agar segera mungkin dilakukan tindakan kepolisian,” ujar Jhon Gobai di Jayapura, Selasa (26/1/2021) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Jhon Gobai  pun telah melaporkan Ambroncius Nababan ke Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Papua karena dianggap melakukan tindakan rasisme kepada Natalius Pigai.

Baca Juga: Kronologi Dugaan Rasisme Ambroncius ke Natalius Pigai Hingga Mengaku Kesal

Dia pun menyayangkan perdebatan antara Natalius Pigai dengan Ambroncius Nababan justru berujung ujaran rasisme.
Ujaran rasisme itu juga menimbulkan banyak tanggapan dari masyarakat Papua.

“Sesuai dengan UU nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Tindakan Diskriminasi, rasial dan etnis, kami melapor kepada pihak Polda Papua karena ini sudah mengarah pada unsur rasial,” kata Jhon Gobai.

Baca Juga: Profil Natalius Pigai, Mantan Komisioner Komnas HAM yang Jadi Korban Rasisme Ambroncius Nababan


Lebih lanjut Jhon Gobai juga menyayangkan masih adanya tindakan rasisme yang diterima masyarakat Papua. Dia meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut.

Tak hanya itu, masyarakat juga diminta tak terprovokasi dengan pernyataan Ambroncius. Masyarakat juga harus mempercayakan pengusutan kasus tersebut kepada polisi.

Baca Juga: Masyarakat Batak di Papua Kecam Ambroncius Nababan yang Hina Natalius Pigai Bernada Rasisme

“Kami meminta dengan hormat kepada pihak kepolisian untuk segera ada tindakan hukum yang jelas, terukur, sehingga dapat memberikan rasa keadilan kepada masyarakat Papua. Ini persoalan bukan dilakukan oleh komunitas orang Batak atau oleh komunitas Nababan, ini dilakukan oleh oknum Ambroncius, ini harus diproses,” tegasnya.
 

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU