Calon Kapolri: Tak Boleh Lagi Ada Nenek Curi Kakao Diproses Hanya Ingin Wujudkan Kepastian Hukum
Hukum | 20 Januari 2021, 11:37 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dirinya langsung melaksanakan kegiatan silaturahmi setelah ditunjuk sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Listyo Sigit menyambangi tokoh masyarakat, tokoh agama, dan rekan-rekan di partai politik dan mantan pimpinan Polri.
Baca Juga: Calon Kapolri Listyo Sigit Tegaskan akan Hidupkan Kembali Pam Swakarsa
Dari pertemuan tersebut, ia mengaku telah menampung kritik dan saran dari tokoh masyarakat dan agama terkait kinerja Kepolisian RI untuk mewujudkan rasa adil di tengah masyarakat.
Listyo Sigit mengatakan, ke depannya tidak boleh lagi penegakan hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.
"Saat ini yang harus diperbaiki sebagai contoh ke depannya tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul keatas, tidak boleh lagi," kata Listyo dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: Hari ini Komjen Listyo Jalani Fit and Proper Test di DPR, Agendanya Dibagi 3 Sesi
Listyo mengatakan, tidak boleh lagi ada kasus seorang nenek yang mencuri kakao kemudian diproses hukum hanya karena ingin mewujudkan kepastian hukum.
"Tidak boleh lagi ada seorang anak melaporkan ibunya kemudian ibu tersebut diproses," ujar dia.
Lebih lanjut, Listyo mengatakan, hal tersebut akan menjadi tugasnya untuk memperbaiki citra Polri yang berorientasi dengan kepentingan masyarakat dan menghargai hak asasi manusia.
"Agar pelayanan Polri lebih terjangkau," kata Listyo.
Baca Juga: Makalah Calon Kapolri Listyo Sigit: Menuju Polri yang Presisi
Listyo merupakan calon tunggal kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.
Nama Listyo telah diserahkan Presiden Jokowi ke DPR pada Rabu (13/1/2021) untuk diproses.
Komisi III DPR pun meminta masukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait pencalonan Listyo sebagai kapolri.
Hingga hari ini, Listyo mengikuti fit and proper test di DPR.
Baca Juga: Listyo Sigit jadi Calon Kapolri Non Islam, Gus Miftah: Eh Bro, Polri Itu Bukan Lembaga Dakwah
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV