> >

Jokowi: London, Tokyo, dan Bangkok Lockdown, Jangan Sampai Kita Dipaksa, Harus Kerja Mati-matian

Peristiwa | 6 Januari 2021, 16:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Rapat Kerja Kejaksaan 2020 yang dilangsungkan secara virtual. (Sumber: Youtube Setpres)

"Kita harus betul- betul bekerja keras, kerja mati-matan, agar 3T dan 3M itu betul-betul bisa kita lakukan di lapangan. Sekali lagi, di lapangan," ujar Jokowi. 

Penyebabnya, lanjut dia, dari survei yang dilakukan pemerintah, diketahui disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan 3M semakin berkurang.

Baca Juga: Pada Rapat Terbatas Gubenur Presiden Jokowi Singgung Lockdown

Jokowi pun meminta para gubernur menggencarkan kembali pentingnya disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

"Sebab tadi surveinya memang disiplin mematuhi protokol kesehatan ini menurun," ujar Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, hingga Desember 2020, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai lebih dari 110 ribu. Angka itu melonjak dari bulan sebelumnya yang berkisar di angka 54 ribu.

"Masyarakat harus tahu mengenai itu, tidak menakut-nakuti, tapi informasinya harus sampai kalau kita harus disiplin, jaga protokol kesehatan," ujar Jokowi.

Baca Juga: Hasil Survei: Kepuasan Publik pada Jokowi Naik karena Tegas ke Rizieq Shihab dan Bubarkan FPI

Sementara itu, hingga lebih dari 10 bulan pandemi, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Beberapa hari terakhir, penambahan kasus baru Covid-19 bahkan bisa melampaui 6.000 kasus. Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, hingga Selasa (5/1/2021), ada penambahan 7.445 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 779.548 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU