Menkes: Virus Corona Varian Baru Lebih Cepat Menular tapi Tak Terbukti Lebih Parah
Update corona | 30 Desember 2020, 06:05 WIBKemenkes juga bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang memiliki kemampuan untuk melakukan genome sequencing.
Di samping itu, lanjut Budi, pihaknya akan memastikan rumah sakit-rumah sakit rujukan yang banyak merawat pasien Covid-19 mengirimkan sampel secara rutin ke jaringan laboratorium mitra pemerintah.
"Dan kami akan memastikan bahwa kita melakukan rutin genome sequencing untuk melihat apakah ada strain baru, dan kita akan selalu bekerja sama dengan lab-lab internasional yang rutin melakukan genome sequencing ini untuk melihat, mengetahui pola penyebarannya di dunia," katanya.
Baca Juga: Pemerintah Larang WNA Masuk Indonesia, WNI di Luar Negeri Boleh Pulang dengan Syarat
Langkah Antisipasi
Untuk mengantisipasi penyebaran varian baru virus corona, Budi mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Seperti diketahui, varian baru dari virus corona SARS-CoV-2 telah diidentifikasi di Inggris bagian tenggara.
Varian baru virus corona disebut bisa menyebar dengan lebih cepat di beberapa bagian wilayah negara Inggris.
Hingga 13 Desember 2020, telah terkonfirmasi setidaknya 1.108 kasus dengan varian ini yang telah diidentifikasi di wilayah Inggris bagian selatan dan timur.
Baca Juga: Waspada! 7 Gejala Terpapar Varian Baru Corona
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV