> >

Jadi Syarat untuk Naik Pesawat, Segini Biaya Rapid Test Antigen dan PCR di Bandara Soekarno Hatta

Update corona | 17 Desember 2020, 15:08 WIB
Mereka yang menggunakan jalur tersebut akan diangkut dari bandara ke fasilitas khusus tempat mereka akan tinggal dan bekerja di Singapura (Sumber: Straits Times)

Baca Juga: Masuk Bali Naik Pesawat Sekarang Wajib Test PCR, Jalur Darat Minimal Rapid Test Antigen

Sama seperti rapid test antigen, hasil PCR test juga baru bisa diketahui 15 menit berselang.

Tapi, jika ingin bersedia lebih lama menunggu, penumpang bisa memilih tes per individu yang biayanya jauh lebih murah yaitu Rp 800 ribu.

Namun demikian, hasilnya baru bisa diketahui lebih lama yakni dalam 24 jam atau 1 hari.

Awaluddin menjelaskan, lokasi tes Covid-19 di Airport Health Center di SMMILE Center Terminal 3 dibuat terbuka.

Di tempat tersebut dilengkapi dengan area hijau dan area komersial, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para penumpang.

Baca Juga: Dimulai 18 Desember, Keluar Masuk Jakarta Wajib Rapid Test Antigen, Prioritas Jalur Udara

"Airport Health Center merupakan inovasi perseroan dalam menyediakan layanan satu atap terkait kesehatan khususnya tes Covid-19," kata Awaluddin dalam keterangan resminya pada Rabu (16/12/2020).

"Hal ini untuk menjaga kontribusi sektor penerbangan dalam mendukung aktivitas dan perekonomian dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)."

Selain itu, Airport Health Center juga dilengkapi dengan sistem teknologi informasi yang mendukung operasional dan mempermudah penumpang.

Sistem teknologi informasi yang digunakan ini antara lain digital self-service kiosk untuk memastikan keteraturan antrean.

Baca Juga: Pengusaha Tanggapi Luhut: Jangan Mal Terus yang Jadi Sasaran

Juga terdapat sistem guna merekam data hasil tes dan juga tanggal keberangkatan penerbangan. Adapun khusus hasil tes yang dilakukan di Bandara Soekarno-Hatta juga dapat diintegrasikan dengan aplikasi eHAC (electronic Health Alert Card).

Dengan layanan Airport Health Center yanh semakin lengkap, diharapkan dapat mendukung kelancaran angkutan Natal dan Tahun Baru (nataru) 2020/2021.

Angkasa Pura II memperkirakan pada libur Natal dan Tahun Baru nanti antara tanggal 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, jumlah penumpang di bandara bakal mencapai sekitar 2,1 juta penumpang.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU