> >

Mensos Juliari Terduga Korupsi Bansos Covid-19, Sekjen Kemensos bersama Jajaran Kaget dan Terpukul

Kriminal | 6 Desember 2020, 15:14 WIB
Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Jakarta (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Hartono Laras dan jajarannya mengaku kaget dan terpukul saat Menterinya ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19.

Baca Juga: Kemensos Akan Selesaikan Penyaluran Bansos Covid-19 Tahun Anggaran 2020

Padahal saat ini Kemensos sedang berupaya keras untuk menyalurkan bansos Covid-19 secara cepat dan tepat sasaran.

Bukannya dimaksimalkan realisasi program penyaluran bansos Covid-19 itu, eh Menterinya malah tersangkut korupsi bansos yang diperuntukan masyarakat luas.

Oleh karena itu, adanya penangkapan tersebut menjadi pukulan tersendiri bagi Kemensos.

"Kami seluruh jajaran Kemensos tentu prihatin dan sangat kaget apa yang terjadi pada tanggal 5 kemarin dini hari. Ada penangkapan atau operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah orang, termasuk salah satunya oknum pejabat Kemensos," ujar Hartono dalam konferensi pers secara daring, Minggu (6/12/2020). 

"Atas kejadian ini, kami disamping prihatin juga sangat terpukul di tengah upaya untuk terus bekerja keras melaksanakan tugas, amanah, khususnya dalam menyalurkan bansos di tengah pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi," imbuh Hartono. 

Ia mengatakan, selama hampir sembilan bulan pandemi Covid-19, Kemensos selalu memastikan agar bansos dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat ke masyarakat. 

Utamanya masyarakat yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM), baik untuk program keluarga harapan (PKH) maupun program bansos lainnya yang ditangani Kemensos. 

Pihak Kemensos selalu berusaha untuk terus memahami prinsip-prinsip akuntabilitas. 

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU