Diduga Punguti Biaya Bansos, Ketua RT di Penjaringan Jakarta Utara Ini Diperiksa Polisi
Sosial | 23 November 2020, 19:50 WIBTari juga mengeluhkan, bantuan sosial kerap dibagikan beberapa minggu setelah dikirim dari Kementerian Sosial.
Secara terpisah, Andi Aris mengkonfirmasi bahwa dia sengaja menahan bantuan itu karena jumlah paket yang diterima pihaknya tak sesuai dengan jumlah warga yang mesti menerima bantuan tersebut.
Baca Juga: Kades Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Setelah Didemo Warga Soal Dana Bansos
"Sudah terima 109 paket, sedangkan warga kami 136 KK yang khusus domisili di RT 02. Itu pun pengontrak belum terhitung," ucap Andi.
Andi menahan pendistribusian bantuan sosial (bansos) karena tak mau ada kecemburuan di antara warga.
Sementara soal penarikan atau pemungutan biaya bansos, dia mengatakan uang itu diberikan warga sebagai sumbangan sukarela.
"Ya tergantung. Kadang-kadang ada yang kasih buat beli rokok. Enggak ditarifin. Ya namanya warga ngerti mungkin dia (lihat) kami juga capek angkut dari sana sini. Kadang ngasih Rp 5.000, kadang Rp 10.000," kata Andi, menjelaskan.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV