BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem dalam Sepekan Ini
Sosial | 22 November 2020, 13:54 WIBKeadaan ini, kata Guswanto, membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di titik wilayah sebagai berikut:
1. Perairan Utara Aceh, mulai dari Sumatera Utara hingga perairan barat Bengkulu.
2. Selat Karimata bagian utara.
3. Papua bagian barat hingga Maluku bagian selatan.
4. Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan
“Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” ujar Guswanto, Sabtu (21/11/2020).
Baca Juga: BMKG Prediksi Potensi Cuaca Buruk akan Terjadi hingga Akhir Tahun
Lebih lanjut, Guswanto menyampaikan, kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam sepekan ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Kondisi tersebut diperkuat oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Rossby Ekuatorial di wilayah Indonesia dalam periode sepekan ke depan.
Oleh karena itu masyarakat diminta untuk mengantisipasi dan meminimalkan dampak bencana.
Masyarakat dapat memanfaatkan informasi cuaca, salah satunya aplikasi teknologi berbasis telepon pintar Info BMKG untuk mengakses informasi cuaca hingga tingkat kecamatan.
Melalui aplikasi yang disediakan oleh BMKG, warga dapat mempersiapkan diri dan keluarga dalam menghadapi cuaca.
Penulis : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV