Sumpah Pemuda, Ribuan Massa dari Berbagai Elemen Demo di Beberapa Titik Jakarta Tolak Omnibus Law
Peristiwa | 28 Oktober 2020, 07:53 WIB"Hindari kawasan Istana Merdeka dan Jalan M.H. Thamrin, Tugu Proklamasi, dan Gedung DPR/MPR," kata Sambodo dalam cuitan yang diunggah akun @TMCPoldaMetro pada Selasa (27/10/2020).
Adapun pengalihan arus lalu lintas, di kawasan Tugu Proklamasi, polisi akan menutup akses ke Jalan Proklamasi dan Jalan Penataran.
Di kawasan Istana merdeka dan Jalan M.H. Thamrin, polisi akan menutup akses ke Jalan Veteran Raya, Veteran II dan III, Jalan Merdeka Utara, dan Merdeka Selatan.
Kendaraan dari arah Jalan Medan Merdeka Timur-Merdeka Utara akan dialihkan ke Jalan Perwira. Akses menuju Jalan Majapahit juga akan ditutup.
Baca Juga: Wacana Demo 28 Oktober 2020, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas di Sejumlah Titik
Sementara itu, kendaraan dari arah Jalan Hayam Wuruk-Majapahit akan dialihkan ke Jalan IR. H. Juanda. Kendaraan dari Jalan Suryapranoto akan dialihkan ke Jalan Gajah Mada.
Selanjutnya, penutupan juga terjadi di Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Museum, dan Jalan Abdul Muis menuju Jalan Majapahit. Kendaraan dari Jalan Abdul Muis akan dialihkan ke Jalan Tanah Abang II.
Kemudian, kendaraan dari arah Kebon Sirih-Patung Kuda akan dialihkan ke Jalan Kebon Sirih menuju Medan Merdeka Timur.
Di kawasan DPR/MPR, polisi akan menutup akses ke Jalan Gelora, dan Jalan Gerbang Pemuda menuju Gatot Subroto. Kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda putar balik menuju Jalan Asia Afrika.
Baca Juga: Survei Menyatakan Warga Saat Ini Takut Memberikan Pendapat, Ini Tanggapan PDIP dan Demokrat
Sedangkan kendaraan dari Jalan Palmerah Timur menuju Gelora akan dialihkan ke Jalan Tentara Pelajar.
Sementra itu, Kodam Jaya mengerahkan 6.000 personel untuk mengamankan demonstrasi menolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat pada 28 Oktober dan 2 November 2020.
Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
"Untuk penjagaan, total personel kami ada 3.900 orang. Tapi kita juga siapkan pasukan cadangan. Total keseluruhan personel ada 6.000 orang," ujar Dudung.
Baca Juga: Menaker Putuskan Tak Ada Kenaikan Upah pada 2021, Buruh akan Gelar Demo Besar-besaran
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV