Bareskrim Polri Menyimpulkan Ada Unsur Pidana di Kasus Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Hukum | 17 September 2020, 17:31 WIBDengan ditemukannya barang bukti tersebut, Listyo Sigit menuturkan, penyidik menyimpulkan bahwa ada unsur pidana dalam peristiwa kebakaran tersebut.
“Kami berkomitmen untuk tidak ragu dalam memproses siapa pun yang terlibat, dan nantinya akan dihadapkan ke publik," ujar Kabareskrim.
Lebih lanjut, Listyo Sigit menuturkan, sebelum terjadi kebakaran hebat di Gedung Utama Kejagung, diduga ada nyala api yang berasal dari lantai 6. Dilantai tersebut, terdapat ruang rapat biro kepegawaian.
“Lalu, api menjalar ke ruangan serta lantai yang lain," kata Listyo Sigit.
Selain adanya cairan mudah terbakar, terdapat material gedung berupa akseleran yang ada pada lapisan luar bangunan.
Baca Juga: Kejaksaan Agung Apresiasi Bareskrim Polri Dalam Penyelidikan Kasus Kebakaran Kejagung
Karena kondisi itulah, kata Listyo Sigit, semakin mempercepat proses terjadinya kebakaran. Ditambah, kondisi gedung yang hanya disekat bahan mudah terbakar pula.
"Penyebaran api semakin cepat terjadi karena ada akseleran pada lapisan luar gedung," kata Listyo Sigit.
Sejauh ini, Listyo Sigit menuturkan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 131 saksi. Mereka terdiri atas petugas cleaning service, office boy, pegawai yang ada, rekan-rekan kejaksaan dan juga para ahli.
"Itu baik ahli kebakaran maupun ahli pidana,” tuturnya.
Selain itu, polisi juga memeriksa kamera pengawas CCTV sebanyak 24 unit di lokasi kejadian.
Baca Juga: Kabareskrim: Olah TKP Disaksikan Rekan-rekan dari Kejaksaan Agung
Adapun rinciannya terdiri atas 8 CCTV diamankan dari lokasi kebakaran dan 16 sisanya dari rekaman sekitar kantor Kejagung. Dari jumlah itu, 8 kamera pengawas CCTV yang diamankan sudah dalam keadaan terbakar.
Peristiwa kebakaran gedung Kejagung terjadi pada Sabtu, 22 Agustus 2020 sekitar pukul 19.10 WIB. Api dengan cepat merambat hingga melalap empat lantai.
Gedung yang terbakar yakni Gedung Pembinaan di bagian utara. Di dalam gedung tersebut juga terdapat sejumlah biro, yaitu Biro Kepegawaian, Biro Keuangan, Biro Perencanaan, dan juga Biro Umum.
Ruangan Jaksa Agung juga tidak luput dari sasaran kobaran api. Namun, api dipastikan tidak merembet hingga ruang tahanan yang lokasinya di gedung terpisah.
Baca Juga: Polisi Temukan Jeriken Berisi Cairan Mudah Terbakar di Lokasi Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV