Gejala Silent Reflux yang Perlu Diwaspadai
Kesehatan | 18 Desember 2024, 08:46 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Penyakit asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini terjadi ketika otot di bagian bawah kerongkongan tidak berfungsi dengan baik sehingga asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan.
Gejala asam lambung ditandai dengan rasa mulas dan sensasi terbakar di dada. Namun, terkadang kondisi asam lambung yang naik tidak disadari sampai gejalanya muncul.
Hal ini dikenal sebagai silent reflux atau laryngopharyngeal reflux (LPR). Kondisi silent reflux dapat menyebabkan Anda muntah tanpa ada gejala apapun sebelumnya.
Baca Juga: 5 Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung, Dapat Memicu Heartburn
Melansir laman Medical News Today, silent reflux dapat menyebabkan kerusakan pada tenggorokan dan pita suara. Saat kandungan asam lambung bersentuhan dengan pipa makanan dan pita suara, dapat menyebabkan iritasi, ketidaknyamanan, dan rasa terbakar.
Gejala Silent Reflux
Silent reflux tidak selalu memicu gejala umum asam lambung, seperti mulas. Namun, kondisi medis ini dapat menyebabkan suara serak, sering membersihkan tenggorokan, dan batuk.
Silent reflux berkembang ketika asam lambung bergerak kembali melalui pipa makanan dan mencapai bagian belakang tenggorokan. Berikut gejala silent reflux yang harus diwaspadai.
1. Merasa seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan
2. Suara serak
3. Sering membersihkan tenggorokan
4. Batuk
5. Rasa pahit di belakang tenggorokan
6. Kesulitan menelan
7. Pembengkakan dan iritasi pita suara
8. Sensasi post-nasal drip
9. Kesulitan bernapas
Gejala silent reflux pada bayi dan anak-anak meliputi:
1. Batuk
2. Muntah
3. Gagal tumbuh dan bertambah berat badan
4. Asma
5. Sakit tenggorokan
6. Suara serak
7. Pernapasan berisik
8. Infeksi telinga
9. Kesulitan makan
10. Membiru
Cara Mencegah Silent Reflux
Dikutip dari laman Cleveland Clinic, silent reflux tidak memerlukan perawatan medis dan dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup. Beberapa beberapa cara mencegah silent reflux.
Baca Juga: Cara Minum Air Kelapa Muda untuk Redakan Asam Lambung
1. Mengonsumsi makanan dengan kadar asam rendah, rendah lemak, dan tidak pedas.
2. Makan dengan porsi kecil, namun lebih sering.
3. Menurunkan berat badan, jika Anda mengalami kelebihan berat badan.
4.Hindari mengonsumsi alkohol, tembakau, dan kafein.
5. Jangan makan kurang dari 2 jam sebelum tidur.
6. Tinggikan posisi tubuh bagian atas saat tidur.
7. Hindari membersihkan tenggorokan Anda.
8. Minum obat pencegah sesuai resep, seperti antasida, pereduksi asam lambung, atau inhibitor pompa proton.
9. Dalam kasus yang sangat parah, operasi dapat direkomendasikan sebagai pengobatan.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV