> >

Benarkah Makan Buah dengan Garam Bisa Merusak Kesehatan Ginjal?

Kesehatan | 3 Desember 2024, 13:57 WIB
Foto: Ilustrasi makan buah dengan garam. Benarkah makan buah dengan garam kabarnya bisa merusak ginjal? (Sumber: khymos)

"Sama gawatnya dengan kelebihan gula. (Gula dan garam) pasangan horor karenanya harus dikendalikan," jelasnya.

Tan menjelaskan, terlalu banyak garam akan membuat kadar kalium (potasium) dalam tubuh menjadi rendah, sehingga tekanan darah naik. Padahal, menurut dia, kadar kalium dan natrium (garam) dalam darah harus saling mengimbangi.

"Nah jika mesti (perlu asupan) rendah kalium caranya tidak boleh nambah garam. Seram, hipertensi memburuk nanti, "imbaunya.

Tan mengungkapkan, banyak mengonsumsi garam berpotensi merusak pembuluh darah, yang dapat berujung pada risiko pikun, hipertensi, penyakit jantung, stroke, sampai penyakit ginjal kronik.

Tidak hanya itu, asupan garam tidak terkontrol turut dapat mengundang masalah kesehatan lain, seperti kegemukan, kerapuhan tulang, dan kanker lambung.

Baca Juga: 5 Manfaat Mandi Air Garam untuk Kesehatan, Relaksasi Otot dan Saraf

Kementerian Kesehatan telah menganjurkan konsumsi garam sebanyak 2000 miligram natrium setiap hari, setara dengan 5 gram atau 1 sendok teh garam per orang per hari.

Tan menegaskan, anjuran yang dikonsumsi tersebut tidak hanya terbatas pada garam yang ditambahkan pada makanan. Karena dalam keseharian, kita juga mengonsumsi camilan, snack, dimana itu semua akan menambah porsi garam yang masuk dalam tubuh.

"Garam tidak cuma yang dibubuhkan di makanan atau lauk. Hati-hati banyak di produk kemasan dan cemilan," jelasnya.

 

Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU