> >

4 Manfaat Beras Cokelat, Cocok Gantikan Beras Putih

Kesehatan | 19 November 2024, 22:44 WIB
Foto ilustrasi bantuan sosial (bansos). Warga membawa beras bantuan dari Kantor Desa Pringgasela Selatan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 18 Desember 2023. (Sumber: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beras cokelat atau brown rice menjadi salah satu makanan sehat yang digemari.

Beras jenis ini dikategorikan sebagai gandum utuh karena memiliki sumber serat dan benih yang utuh.

Dibanding beras putih, beras cokelat dianggap lebih sehat dan padat nutrisi.

Melansir laman Eat This, beras cokelat kaya akan mineral penting seperti mangan, zat besi, seng, fosfor, kalsium, selenium, magnesium, dan kalium.

Vitamin B juga kaya akan berbagai jenis vitamin B, mulai dari vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), dan vitamin B6, folat, vitamin E (alfa-tokoferol), dan vitamin K.

Dikutip dari laman WebMD, berikut beragam manfaat beras cokelat untuk kesehatan:

Baca Juga: Harga Beras Turun, Tapi Masih di Atas HET

1. Mengontrol Gula Darah

Beras cokelat memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, sehingga dapat membantu mengurangi lonjakan insulin dan membantu menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh.

Sebuah studi perbandingan yang diterbitkan dalam International Journal of Food Sciences and Nutrition mengungkapkan, beras cokelat kaya akan asam fitat, serat, dan polifenol esensial.

2. Melancarkan sistem pencernaan

Beras cokelat juga dapat melancarkan sistem pencernaan. Kandungan serat di dalamnya membantu mengatur pergerakan usus dan membuat kita merasa lebih cepat kenyang.

Sebuah studi menemukan bukti bahwa lapisan dedak pada beras cokelat menyebabkan pengosongan lambung lebih lambat.

Sehingga membuat kenyang lebih lama. Kandungan serat dalam beras cokelat juga mencegah sembelit dan radang usus besar.

3. Bersifat Neuroprotektif

Sebuah studi pada 2016 menyimpulkan, beras cokelat memiliki sifat neuroprotektif, sehingga melindungi otak dari stres oksidatif.

Antioksidan dalam beras jenis ini membantu melawan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel otak. 

Stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas ini dikaitkan dengan berbagai penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson atau Alzheimer.

Baca Juga: Cimpa, Makanan Para Raja Ini Sekarang Bisa Kita Nikmati di Rumah Cimpa Kota Wisata Berastagi

4. Menunjang Kesehatan Jantung

Manfaat beras cokelat selanjutnya adalah menunjang kesehatan jantung.

Kandungan magnesium dan proanthocyanidin dapat membantu mengurangi komplikasi kardiovaskular serta mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Sebuah Studi Kesehatan yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition juga menunjukkan, peningkatan asupan biji-bijian secara keseluruhan mungkin memiliki efek perlindungan terhadap penyakit jantung koroner.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU