Benarkah Diet Bebas Gluten Membantu Turunkan Berat Badan?
Kesehatan | 10 Oktober 2024, 02:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu cara menurunkan berat badan yang sedang tren saat ini adalah dengan menerapkan pola makan gluten free atau bebas gluten.
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, gandum hitam, barley, dan makanan olahan yang tak terhitung jumlahnya termasuk pasta, roti, dan sereal.
Awalnya, pola makan gluten free ditujukan untuk orang-orang dengan penyakit celiac, yaitu kelainan autoimun yang terjadi ketika respons kekebalan tubuh terhadap gluten merusak lapisan usus kecil.
Ini dapat menyebabkan sakit perut, kembung, mual, diare, dan penurunan berat badan. Beberapa gejala penyakit celiac lainnya termasuk dermatitis herpetiformis (ruam kulit yang gatal dan nyeri), anemia, kehilangan kepadatan tulang, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri sendi.
Baca Juga: Angka Penyakit Jantung pada Usia Muda Terus Bertambah
Lalu, benarkah pola makan bebas gluten dapat membantu menurunkan berat badan?
Melansir Claveland Clinic, menurut ahli diet terdaftar Mia DiGeronimo, tidak ada bukti yang menunjukkan, bahwa menghilangkan gluten dari asupan harian akan menurunkan berat badan.
Tetapi, jika Anda mengonsumsi makanan bebas gluten, Anda dapat membuat pilihan makanan yang lebih sehat, karena berarti Anda tahu cara membaca label makanan.
Sering mengonsumsi makanan bebas gluten dapat membuat Anda mrngonsumsi lebih banyak makanan utuh seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak.
Perubahan pola makan ini seringkali lebih sehat dan lebih rendah kalori.
“Menghindari burger keju dan kentang goreng, dan lebih memilih makanan bebas gluten seperti salad, dada ayam, dan kentang, berarti Anda telah memilih makanan yang jauh lebih rendah kalori, yang mana seiring waktu, ini dapat menyebabkan penurunan berat badan,” kata DiGeronimo.
Meski demikian, DiGernimo menekankan, bebas gluten tidak selalu berarti sehat, karena semua makanan bebas gluten belum tentu bergizi sama.
"Sebuah apel dan kue gula bebas gluten sama-sama bebas gluten, tetapi nutrisinya sangat jauh berbeda," kata DiGeronimo.
Apalagi, kini makanan bebas gluten sangat mudah ditemui. Mulai dari biskuit, permen, hingga tepung ayam goreng bebas gluten bisa didapat dengan mudah.
Karena itu, sangat penting membaca label makanan, untuk memastikan makanan yang Anda pilih benar-benar sehat bernutrisi.
Di sisi lain, DiGeronimo menyebut, meski aman sebenarnya tidak perlu menghindari makanan bebas gluten, kecuali mereka yang memiliki masalah kesehatan.
Pasalnya, makanan bebas gluten cenderung kurangnya vitamin atau mineral dan serat tertentu.
Sehingga, akan lebih baik bagi tubuh, jika Anda mengonsumsi makanan yang bervariasi seperti buah, sayuran, dan kacang-kacangan untuk menghindari kekurangan vitamin atau mineral demi meningkatkan gaya hidup yang sehat.
“Tidak ada salahnya menghindari gluten, tapi ingatlah untuk mengonsumsi makanan seimbang yang kaya nutrisi. Pastikan pilihan bebas gluten Anda masih 100% whole grain, seperti buckwheat, quinoa atau beras cokelat,” kata DiGeronimo
Baca Juga: Benarkah Kurang Minum Air Putih Bisa Sebabkan Stroke?
"Berat badan Anda akan turun, saat Anda mengeluarkan lebih banyak kalori atau energi daripada yang Anda konsumsi - bukan dengan menghindari gluten," imbuhnya.
Diet dan olahraga merupakan komponen penting dari manajemen berat badan dan gaya hidup sehat. Jika Anda menginginkan bantuan yang lebih spesifik untuk menurunkan berat badan, pertimbangkan untuk membuat janji dengan dokter atau ahli gizi ketimbang menerapkan pola makan terntentu dengan sembarang.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV