Daftar Makanan Tinggi Kalori, Menyehatkan untuk Menambah Berat Badan
Kesehatan | 16 Mei 2024, 14:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berat badan seseorang dipengaruhi oleh asupan kalori yang dikonsumsi dan energi yang dibakar melalui aktivitas fisik. Untuk menambah berat badan secara sehat, dibutuhkan asupan kalori yang melebihi jumlah energi yang dibakar.
Namun, penting untuk memilih makanan tinggi kalori yang tetap menyehatkan agar tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Berikut beberapa makanan yang tinggi kalori dan menyehatkan untuk menambah berat badan.
Salah satu sumber kalori sehat adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Mengenal Diet Tinggi Serat, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Jenis lemak tak jenuh tunggal dalam kacang-kacangan dapat membantu mengelola kadar kolesterol dalam tubuh. Satu porsi kacang-kacangan seperti almond, pistachio, atau kenari mengandung sekitar 160 hingga 200 kalori.
Telur juga merupakan sumber protein yang baik dengan kandungan 78 kalori dan 6 gram protein per butir. Meski begitu, perlu dibatasi konsumsi kuning telur bagi mereka yang memiliki penyakit kardiovaskular atau kolesterol tinggi, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Yogurt Yunani mengandung protein dua kali lebih banyak dibandingkan yogurt tradisional, serta kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan probiotik untuk kesehatan pencernaan. Yogurt Yunani susu murni juga dapat menambah asupan kalori dan lemak sehat saat program menambah berat badan.
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal, vitamin, dan nutrisi lainnya. Buah ini dapat diolah menjadi camilan, salad, atau smoothie sebagai pengganti lemak jenuh. Sekitar 75% kalori dalam alpukat berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Cara Melakukan Diet Golongan Darah O, A, B, dan AB
Nasi sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia juga dapat menjadi sumber karbohidrat dan kalori yang cukup praktis. Dalam 158 gram nasi putih terkandung 204 kalori, 44 gram karbohidrat, dan sedikit lemak.
Daging merah seperti daging sapi mengandung 228 kalori, 24 gram protein, dan 2,5 gram leusin dalam 85 gram steak. Potongan daging yang lebih berlemak dapat memberikan kalori ekstra dibandingkan daging tanpa lemak.
Terakhir, kentang dan karbohidrat kompleks lainnya seperti ubi jalar dapat menjadi sumber kalori yang hemat biaya. Karbohidrat kompleks ini tidak hanya menambah kalori, tetapi juga meningkatkan penyimpanan glikogen di otot yang menjadi sumber bahan bakar utama untuk aktivitas fisik.
Dengan mengonsumsi makanan tinggi kalori tersebut secara teratur dan proporsional, Anda dapat menambah berat badan secara sehat tanpa harus mengonsumsi makanan tidak bergizi.
Penting untuk tetap memperhatikan kebutuhan gizi harian dan menjaga pola hidup sehat agar proses penambahan berat badan berjalan optimal.
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com