> >

Perhatikan, Perilaku Tidak Wajar di Media Sosial Bisa Jadi Tanda Seseorang Ingin Bunuh Diri

Kesehatan | 14 Juli 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi. Salah satu tanda seseorang ingin mengakhiri hidup ialah melakukan hal tak wajar di media sosial. (Sumber: Shutterstock)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu tanda seseorang ingin mengakhiri hidup bisa dilihat dari perilaku yang tidak biasa di media sosial.

Berdasarkan buku Panduan Pertolongan Pertama Pencegahan Bunuh Diri yang disusun Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada dan Middlesex University London, ada setidaknya lima tanda seseorang memiliki pemikiran untuk bunuh diri.

1. Mengunggah atau menunjukkan perilaku yang tidak biasa di media sosial

Beberapa contoh perilaku di media sosial yang perlu diwaspadai dan menunjukkan seseorang memiliki kecenderungan untuk mengakhiri hidup, yakni:

  • Mengubah gambar profil menjadi gambar hitam atau berkaitan dengan bunuh diri maupun simbol kematian.
  • Membuat status yang meresahkan.
  • Meninggalkan obrolan grup di media sosial.
  • Mendeaktivasi akun.

Baca Juga: Bunuh Diri Bisa Dicegah! Pahami Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Pencegahannya

2. Berbicara atau menulis tentang kematian atau bunuh diri

Beberapa contohnya:

  • Tiba-tiba bercanda tentang kematian atau bunuh diri.
  • Meninggalkan catatan, puisi, atau surat wasiat bunuh diri. 
  • Mengungkapkan langsung kepada orang dekat bahwa ingin bunuh diri.
  • Mengatakan ingin menghilang atau bahkan benar-benar ’menghilang’ (pergi tanpa kabar).
  • Mengatakan ‘waktunya telah tiba’ atau ‘inilah waktunya untuk beristirahat’.

3. Mengatakan bahwa ia merindukan orang-orang terdekat yang sudah meninggal

Seseorang yang sering mengatakan bahwa ia merindukan orang terdekat yang sudah meninggal atau menanti-nanti untuk dapat bertemu dengan mereka serta sering mengunjungi makam mereka, bisa jadi tanda seseorang berniat untuk melakukan bunuh diri.

Baca Juga: Profesor Psikologi Beri 3 Tips Jaga Kesehatan Mental Anak Muda Indonesia

4. Mengekspresikan dalam kata maupun perbuatan bahwa dia merasa terjebak

Perhatikan apabila seseorang mengaku merasa terjebak, seperti tak ada jalan keluar, atau menyebut bahwa bunuh diri adalah satu-satunya jalan keluar.

5. Mencari cara untuk membunuh diri sendiri

Seseorang yang ingin melakukan bunuh diri akan mencari cara untuk mengakhiri hidup, misalnya:

  • Mencari cara mendapatkan obat atau jenis racun tertentu.
  • Mencari cara mendapatkan senjata atau alat lainnya.
  • Bertanya tetang metode bunuh diri yang memungkinkan, misalnya "Apakah meminum ini dengan dosis ini dapat membunuhku?' atau "Apakah aku akan mati jika melakukan ini?".

Baca Juga: Riset: 15,5 Juta Pemuda-Pemudi Indonesia Miliki Masalah Kesehatan Mental dalam Setahun Terakhir

Setiap orang bisa mempunyai pikiran bunuh diri. Akan tetapi, umumnya orang dengan pikiran bunuh diri tidak benar-benar ingin mati.

Apabila Anda memiliki pemikiran untuk bunuh diri, sebaiknya menghubungi layanan konseling. Satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU