> >

Ketahui 7 Hal Ini Sebelum Berkunjung ke Masjid Syeikh Zayed Solo Agar Tak Menyesal

Travel | 3 Juli 2023, 07:10 WIB
Masjid Syeikh Zayed, Solo, Jawa Tengah selalu dipadati pengunjung pada akhir pekan, puncaknya pada waktu salat zuhur hingga waktu salat maghrib, Minggu (2/7/2023). (Sumber: Kompas TV/Nadia Intan F.)

Toilet dan tempat wudhu perempuan berada di sisi Utara atau sebelah kanan setelah pintu masuk.

Sedangkan toilet dan tempat wudu laki-laki berada di sisi kiri atau bagian selatan masjid.

Toilet dan tempat wudu jadi satu dan berada di lantai bawah masjid. Pengunjung harus turun melalui anak tangga untuk berwudu atau buang air di toilet.

Berdasarkan pantauan KOMPAS.TV pada Minggu (2/7/2023), antrean pengunjung yang ingin wudu maupun ke toilet mengular panjang bahkan hingga 2 meter sebelum anak tangga.

Baca Juga: Tarawih Pertama di Masjid Sheikh Zayed Solo Dibuka untuk Umum, Jemaah Harus Taati Sejumlah Aturan

5. Tak boleh bawa makanan dan minuman masuk ke dalam masjid

Segala jenis makanan, baik makanan berat maupun makanan ringan tak boleh dibawa masuk ke area masjid.

"Karena kita tahu, walaupun sudah dikasih kantong-kantong tempat sampah pasti mereka meninggalkan sampah begitu saja. Kami mengantisipasi itu, memfilter dari depan," ujar Nando.

Selain itu, berbagai minuman berperisa atau berwarna tak diizinkan untuk dibawa masuk. Hanya air mineral atau air putih yang boleh dibawa ke dalam area masjid.

"Air mineral yang boleh dibawa masuk, karena air minum yang berwarna kan pasti mengandung gula dan di lantai pun kalau jatuh atau tumpah pasti susah hilangnya," jelas Nando.

Selain makanan dan minuman, ada beberapa barang yang juga dilarang untuk dibawa masuk, di antaranya troli bayi, sepeda, skuter, payung, dan sebagainya.

Baca Juga: Banyak Pengunjung Tak Tahu, Ini Bawaan yang Dilarang Masuk ke Masjid Syeikh Zayed

6. Loker tempat sandal atau sepatu tak dijaga petugas

Terdapat loker dan rak untuk tempat alas kaki pengunjung, akan tetapi area tersebut tak dijaga petugas.

"Kami memang tidak menyediakan petugas untuk penjagaan di penitipan sandal, jadi kendalanya jemaah itu banyak yang sandalnya hilang," jelas Nando.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar para jemaah atau pengunjung masjid yang diresmikan pada November 2022 itu membawa tas sendiri untuk menyimpan sandal masing-masing.

"Bawa kantong plastik saja sama tas, jadi tas digunakan untuk membawa sandal tersebut, jadi bisa dibawa keluar-masuk. Dibawa terus sampai salat ke area main prayer juga," jelasnya.

7. Area parkir terbatas, weekend bisa tak kebagian tempat

Lahan parkir kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang berada di area masjid terbatas, sehingga banyak pengunjung yang memarkirkan kendaraan mereka jauh dari masjid.

Sejumlah warga yang menjadi tukang parkir di sekitar masjid pun banyak yang menawarkan jasa parkir di sejumlah lahan atau depan area ruko untuk memarkirkan kendaraan pengunjung.

Salah satu pengunjung dari Semarang, Dewi Kusumawardani, mengaku tak kebagian tempat parkir di area masjid dan terpaksa memarkirkan kendaraannya jauh dari masjid.

"Susah cari tempat parkirnya, kalau pun dapat, harus jalan kaki dulu, yang lumayan jauh," ungkap Dewi, Minggu (2/7/2023).

Ia mengaku memarkirkan kendaraan roda empatnya di depan sebuah ruko yang jaraknya sekitar 400 meter dari Masjid Syeikh Zayed.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU