> >

Kulit Pisang Ternyata Bisa Dimanfaatkan Jadi Pupuk Penyubur Tanaman, Ini Caranya

Tren | 2 Mei 2023, 08:05 WIB
Ilustrasi pupuk alami berbahan kulit pisang. (Sumber: Kompas.com)

Menurut Stephenson, bilamana Anda kurang yakin tanaman mana yang bisa menggunakan air kulit pisang, cobalah mulai dari tomat, cabai. mawar, anggrek, sukulen, pakis tanduk rusa, tanaman udara, dan pohon pisang. 

Ia mengatakan bahwa air kulit pisang mampu mencegah busuk ujung buah pada tomat, di mana bagian bawah tomat mudah berubah warna menjadi coklat. Selain itu, magnesium akan membantu bunga dan tanaman dengan fotosintesis dan mendorong tanaman berbuah atau berbunga dengan lebih mudah. 

Apakah air kulit pisang aman untuk semua tanaman?

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, karena air kulit ini adalah organik, maka aman digunakan untuk sebagian besar tanaman dan tidak akan menghambat tanaman. 

Namun, Anda perlu waspada, karena beberapa pisang yang ditanam secara konvensional sering kali disemprot dengan pestisida sintetis. Bukan dikatakan sebagai berbahaya, tetapi kandungan dalam air kulit pisang tersebut akan berbeda dan mungkin akan tidak baik bagi tanaman, khususnya tanaman pangan yang akan dikonsumsi seperti sayuran organik.

Baca Juga: Kenali 4 Fakta tentang Bahaya Tanaman Risin yang Mematikan Ini

Sehingga akan lebih baik bila Anda tidak menggunakan air kulit pisang pada tanaman tersebut. Akan tetapi, kita bisa juga menyiasatinya dengan cara menggunakan air kulit pisang organik untuk tanaman pangan. 

Perlu diperhatikan juga bahwa meskipun air kulit pisang mengandung beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman, namun cairan tersebut tidak menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Sehingga Anda perlu untuk tidak hanya bergantung pada satu nutrisi saja yaitu air kulit pisang, tetapi juga nutrisi tambahan lainnya yang dibutuhkan oleh tanaman anda. 

Cara membuat air kulit pisang untuk tanaman

Cara membuat air kulit pisang untuk tanaman cukup mudah. Anda hanya membutuhkan kulit pisang, air, dan wadah yang bisa berupa toples atau ember besar. 

Green mengatakan, jangan buang kulit pisang setelah anda memakannya. Ambil kulit pisang tersebut dan masukan ke dalam wadah dan juga tutupi dua pertiga kulitnya dengan air.

Setelah itu, tambahkan lagi kulit pisang sampai Anda kehabisan ruang. Jangan lupa juga untuk menutup wadah untuk mencegah bau dan jamur. 

Baca Juga: Menurut Feng Shui, 5 Tanaman Ini Akan Membawa Keberuntungan di 2023

Tips lainnya agar memudahkan kulit lebih mudah terurai, cobalah memotongnya hingga menjadi kotak berukuran satu inci atau Anda juga bisa untuk menghaluskannya dalam blender sebelum merendamnya dalam wadah.

Setelah kulit pisang memenuhi wadah dan ditutup, taruh di tempat yang sejuk dan gelap. Biarkan air kulit pisang terendam selama dua hingga tiga minggu agar cairan tersebut menjadi matang dan kulitnya berubah warna menjadi hitam dan cairannya berwarna gelap. 

Pada awalnya memang cairan ini akan terasa bau saat diseduh. Tetapi tenang saja, karena air kulit pisang ini tidak akan membuat tanaman anda menjadi bau ketika sudah diaplikasikan kepada tanaman. 

Tips terakhir agar air kulit pisang cepat jadi, yakni pertama, diamkan kulit pisang terendam selama beberapa hari, lalu tambahkan air dan kulitnya ke dalam panci saus. Rebus cairan tersebut selama 30 hingga 45 menit, lalu biarkan hingga dingin. Proses ini dapat membantu kulit melepaskan lebih banyak nutrisi, dan ini akan membuat air kulit pisang Anda jadi lebih cepat.

Baca Juga: Tanaman Obat Khas Indonesia Akan Jadi Suvenir Delegasi G20, Anyang-Anyang hingga Kecipir

Setelah air kulit pisang selesai direndam, saring padatan dan tuangkan cairan yang tersisa ke dalam botol penyiraman. Kemudian, sisa kulit pisang bisa Anda gunakan untuk membuat kompos untuk mencegah pemborosan.

Air kulit pisang yang diseduh dengan suhu ruangan bisa digunakan setelah siap. Sebaliknya, air kulit pisang rebus lebih pekat dan harus diencerkan sebelum digunakan. Rasionya, satu bagian teh pisang dengan lima bagian air. 

Air kulit pisang ini bisa Anda gunakan rutin dalam penyiraman tanaman hias, taman kontainer, hingga di dalam bedengan tanah. Jangan lupa, pastikan air sudah dingin sebelum menggunakannya pada tanaman. 

Seberapa sering harus menggunakan air kulit pisang untuk tanaman?

Sebagian besar tanaman dalam dan luar ruangan bisa menggunakan air kulit pisang ini setiap minggu dengan cara disemprotkan rutin yang menjadi bagian dari jadwal penyiraman. Cukup isi kaleng penyiraman Anda dengan ditambahkan air kulit pisang, dan sirami tanaman Anda seperti biasa. 

 

 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU