Pengusung Pro-China Kembali Terpilih sebagai Presiden Kiribati
Kompas dunia | 23 Juni 2020, 20:00 WIB“Pengalaman dari negara Pacific lainnya menunjukkan besarnya investasi dan pinjaman dari China cenderung melemahkan pemerintahan dan meningkatkan korupsi,” tambahnya.
Baca Juga: Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya Ingin Kuasai Sirte dan Al Jufra
Sumber dari Kiribati mengatakan saat ini yang menjadi masalah adalah kemampuan pemerintahan Maamau untuk memanfaatkan bantuan dari China untuk proyek-proyek yang lebih menguntungkan negara ketimbang donor.
Namun, menurut Perwakilan Kiribati untuk PBB, Teburoro Tito, Maamau memiliki kontrol kuat dalam menghadapi tekanan dari China.
“Saya pikir mereka (pemilih) mengerti Maamau tak hanya terhormat dan transparan, tetapi juga cukup kuat menghadapi apapun tekanan yang mungkin diberikan China,” ujarnya.
Penulis : Haryo-Jati
Sumber : Kompas TV