Pesan Natal Paus Fransiskus: Saatnya Membuka Hati untuk Perdamaian
Kompas dunia | 25 Desember 2024, 21:34 WIB“Semoga ada gencatan senjata, semoga para sandera dibebaskan dan bantuan diberikan kepada orang-orang yang kelelahan karena kelaparan dan perang,” ujar Paus, seraya berdoa untuk komunitas Kristen di Lebanon, Suriah, dan wilayah lain yang dilanda konflik.
Paus juga mengingatkan tentang anak-anak yang menjadi korban wabah campak di Afrika, menyoroti bagaimana konflik bersenjata, terorisme, dan perubahan iklim memperburuk krisis kemanusiaan.
Dalam pesannya, Paus Fransiskus turut mengajak para pemimpin politik di Amerika, dari Haiti hingga Venezuela, untuk bekerja demi harmoni sosial dan keadilan.
Ia juga berharap agar pulau Siprus yang telah terbagi selama 50 tahun dapat menemukan solusi yang menghormati hak dan martabat semua komunitas.
Di akhir pesannya, Paus mengapresiasi orang-orang yang bekerja tanpa pamrih untuk membantu sesama, termasuk tenaga kesehatan, guru, dan para misionaris.
Ia juga menyerukan penghapusan utang negara-negara miskin sebagai wujud nyata pengampunan yang diajarkan oleh Yesus.
“Sebagai peziarah harapan, marilah kita membuka pintu hati kita, seperti Tuhan telah membuka pintu hati-Nya bagi kita,” ucap Paus.
"Saya berharap semua orang mendapatkan Natal yang tenang dan penuh berkah," pungkasnya.
Baca Juga: Momen Paus Fransiskus Buka Pintu Suci Basilika Santo Petrus
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Deni-Muliya
Sumber : Vatican News