> >

6 Tentara Israel Bunuh Diri, Gegara Tekanan Psikologis Perang di Gaza dan Lebanon Tak Kunjung Usai

Kompas dunia | 24 November 2024, 12:30 WIB
Tentara Israel bekerja di tank-tank di Israel utara pada hari Jumat, 27 September 2024. Militer Israel hari Sabtu mengumumkan telah membunuh Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah, dalam serangan udara di Beirut hari Jumat, 27 September 2024 (Sumber: AP Photo)

Media tersebut menilik pernyataan pakar yang mengatakan bahwa krisis kesehatan mental ini akan menjadi jelas setelah operasi militer selesai, dan pasukannya kembali ke kehidupan normal.

Kepala Departemen Kesehatan Mental Militer Israel Lucian Tatsa-Laur, pada Maret, mengatakan kepada Haaretz bahwa sekitar 1.700 tentara tentara telah menerima perawatan psikologis.

Berbagai laporan muncul yang mengindikasikan bahwa ribuan tentara menderita masalah kesehatan mental karena perluasan penempatan di Gaza dan Lebanon Selatan.

Ketegangan regional meningkat akibat serangan brutal Israel di Gaza, yang menewaskan lebih dari 44.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu.

Baca Juga: Israel Serang Beirut Besar-Besaran Tewaskan 20 Orang, Warga Marah: Apa Kami Bukan Manusia?

Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin meningkat.

Tokoh-tokoh dan lembaga-lembaga global menyebut serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikannya di Gaza.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : Anadolu Agency


TERBARU