> >

PBB: Hampir Tidak ada Makanan yang Sampai ke Gaza Selama 40 Hari Terakhir

Kompas dunia | 20 November 2024, 14:06 WIB
Masyarakat Palestina berjalan di antara reruntuhan hasil serangan Israel di kamp pengungsian Jabaliya, utara Jalur Gaza, 30 Mei 2024. (Sumber: Enas Rami/Associated Press)

“Israel memblokir upaya mitra PBB untuk mengirim tim medis darurat internasional yang ingin membantu,” tambahnya.
Pada hari Minggu, kata Dujarric, OCHA mendukung misi yang dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia PBB yang berhasil mengirimkan 10.000 liter bahan bakar ke Rumah Sakit Kamal Adwan dan memindahkan sekitar 17 pasien, tiga anak tanpa pendamping, dan hampir dua lusin pengasuh ke Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza.

Makanan dan pasokan medis juga seharusnya dikirimkan ke Kamal Adwan, tetapi Dujarric mengatakan, mitra mereka terpaksa menurunkan makanan di pos pemeriksaan militer Israel sebelum mencapai rumah sakit. Pasokan media yang dapat dikirim ke rumah sakit tersebut pun hanya sebagian karena tertahan pihak Israel.

Ketika ditanya apakah PBB yakin Israel berusaha memaksa sekitar 75.000 warga Palestina di Gaza utara untuk pindah ke selatan dengan menolak pengiriman bantuan, Dujarric menjawab, "Saya tidak dapat berbicara mengenai niat pemerintah Israel dan kebijakan Israel. Kami hanya melihat hasilnya dan berusaha mengatasinya," tambahnya.

 

Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Associated Press


TERBARU