Polisi: 35 Orang Tewas setelah Pria Tabrakkan Mobilnya ke Kerumunan Warga
Kompas dunia | 12 November 2024, 18:56 WIBPuluhan orang terlihat berbaring tengkurap di lintasan lari di sebuah pusat olahraga dalam video tersebut. Dalam salah satu video, seorang wanita berkata, "Kakiku patah."
Pada Selasa (12/11) pagi, pencarian insiden tersebut di media sosial China telah disensor ketat.
Pencarian di Weibo untuk pusat olahraga tersebut hanya memunculkan beberapa unggahan, dengan hanya beberapa yang merujuk pada fakta bahwa sesuatu telah terjadi, tanpa gambar atau detail.
Baca Juga: China Bakal Danai Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo, Kesepakatan Tercapai
Artikel-artikel di media China tentang insiden tersebut dari Senin malam telah dihapus. Sensor internet China sangat berhati-hati untuk membersihkan media sosial sebelum dan selama acara-acara besar, seperti pertemuan Kongres Rakyat Nasional, tempat pemerintah mengumumkan inisiatif kebijakan utamanya untuk tahun mendatang.
Pusat olahraga untuk distrik kota Xiangzhou sering didatangi ratusan orang yang ingin berolahraga. Setelah insiden tersebut, pusat tersebut mengumumkan penutupan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Sebelumnya pernah terjadi serangan yang menargetkan warga secara acak di China. Pada Oktober, seorang pria berusia 50 tahun ditahan setelah ia diduga menggunakan pisau untuk menyerang anak-anak di sebuah sekolah di Beijing. Lima orang terluka dalam peristiwa itu.
Pada September lalu, tiga orang tewas dalam serangan pisau di sebuah supermarket di Shanghai.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Associated Press