> >

Terungkap, Donald Trump Diklaim Ingin Ukraina Relakan Wilayahnya ke Rusia demi Perdamaian

Kompas dunia | 10 November 2024, 15:08 WIB
Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, berbicara dengan latar belakang mantan ibu negara, Melania Trump, setelah memberikan suara pada Pilpres AS di Morton and Barbara Mandel Recreation Center, Palm Beach, Florida, Selasa (5/11/2024). (Sumber: AP Photo/Evan Vucci)

Trump secara konsisten menegaskan pri0ritas utamanya adalah mengakhiri perang di Ukraina.

Ia juga menegaskan tekadnya untuk membendung apa yang ia anggap sebagai pengurasan sumber daya AS, dalam bentuk bantuan militer ke Ukraina.

Namun, ia belum mengungkapkan niatnya untuk melakukan hal tersebut, dan kemungkinan besar mendengarkan visi masa depan Ukraina dari berbaga pensihatnya.

Lanza tak menyebutkan wilayah timur Ukraina, namun ia mengatakan merebut kembali Krimea dari Rusia adalah hal yang tak realistis, dan bukan tujuan AS.

“Kerika Zelenskyy mengatakan kami hanya akan menghentikan pertempuran ini, hanya aka nada perdamian setelah Krimea dikembalikan, kami punya kabar untuk Presiden Zelenskyy, Krimea sudah hilang,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia-China Resmikan Kesepakatan Blue Economy, Apa Saja Bentuk Kerja Samanya?

“Jika itu adalah prioritas Anda untuk mendapatkan kembali Krimea dan membuat tentara Amerika berjuang mendapatkan kembali Krimea, Anda sendirian,” katanya.

AS sendiri tak pernah mengerahkan tentara Amerika untuk berperang di Ukraina, dan Kiev juga tak meminta pasukan Amerika berperang atas nama Ukraina.

Ukraina sendiri hanya meminta bantuan militer Amerika untuk mempersenjatai tentaranya sendiri.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC Internasional


TERBARU