> >

Badai Tropis Menghantam Filipina, 24 Orang Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor

Kompas dunia | 24 Oktober 2024, 12:11 WIB
Seorang warga berjalan di samping truk yang terkubur lumpur vulkanik yang mengalir dari gunung berapi Mayon setelah hujan lebat akibat Badai Tropis Trami melanda kota Guinobatan, provinsi Albay, Filipina pada Rabu, 23 Oktober 2024. (Sumber: AP Photo/John Michael Magdasoc)

Baca Juga: Pengungsi Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Karo Mulai Terserang Penyakit

Cuaca badai masih terjadi di wilayah tersebut, menghambat upaya bantuan, kata para pejabat.
Badan mitigasi bencana pemerintah mengatakan lebih dari 2 juta orang terkena dampak badai tersebut, termasuk 75.400 penduduk desa yang mengungsi dari rumah mereka dan berlindung di tempat yang lebih aman.

Sekitar 20 badai dan topan menghantam Filipina setiap tahun. Pada tahun 2013, Topan Haiyan, salah satu siklon tropis terkuat yang pernah tercatat di dunia, menewaskan atau menghilangkan lebih dari 7.300 orang dan meratakan seluruh desa.

Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Associated Press


TERBARU