Indonesia Desak Negara Asia Timur Akui Kemerdekaan Palestina dan Patuhi Hukum Internasional
Kompas dunia | 12 Oktober 2024, 21:00 WIB“Pasukan Israel membunuh 49 orang dan melukai 219 lainnya dalam lima pembantaian keluarga selama 24 jam terakhir,” kata pernyataan kementerian tersebut.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak bisa mencapai mereka,” tambahnya.
Melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel terus melakukan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga Gaza Utara Mengungsi, Bakal Kembali Terjadi Serangan Besar?
Serangan Israel ini telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang berlangsung, yang telah menyebabkan kekurangan parah dalam pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Upaya mediasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza serta pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah gagal karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak untuk menghentikan perang.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional terkait tindakannya di Gaza.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara