Serangan Udara Israel Hantam Sekolah di Gaza Utara, Tewaskan 11 Warga Palestina
Kompas dunia | 27 September 2024, 16:50 WIBDEIR AL-BALAH, KOMPAS TV – Sebuah serangan udara Israel menghantam sebuah sekolah yang menjadi tempat berlindung ribuan warga Palestina yang mengungsi di Gaza utara, Kamis (26/9/2024). Serangan ini membunuh sedikitnya 11 orang dan melukai 22 lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Militer Israel memastikan mereka melakukan serangan terhadap sekolah di kamp pengungsi Jabalia, menargetkan militan Hamas yang sedang merencanakan serangan terhadap pasukan Israel. Namun, klaim ini belum bisa diverifikasi secara independen.
Rekaman dari Sekolah al-Falouja menunjukkan para pekerja penyelamat bergegas mengevakuasi korban dari kompleks sekolah yang penuh dengan puing-puing dan kerumunan orang.
Salah satu video menunjukkan pria-pria membungkus bagian tubuh dengan plastik dan memasukkan potongan tubuh ke dalam kotak pendingin.
Kementerian Kesehatan Gaza belum memberikan rincian berapa banyak dari korban perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: Israel Bantai Warga Gaza dan Lebanon, AS Malah Janjikan Bantuan Senjata Senilai Rp134 Triliun
Serangan Sekolah yang Berulang
Pasukan Israel berulang kali menyerang sekolah, dengan alasan bahwa para pejuang Hamas menggunakan bangunan-bangunan tersebut sebagai "pusat komando" untuk merencanakan serangan. Militer Israel mengklaim mereka menggunakan senjata presisi untuk menghindari korban sipil.
Namun, serangan-serangan ini menyebabkan jumlah korban jiwa yang sangat besar. Puluhan ribu warga Palestina kini tinggal di sekolah-sekolah di seluruh Gaza setelah melarikan diri dari rumah mereka akibat pemboman dan serangan militer Israel.
Menurut PBB, lebih dari 1,9 juta dari total 2,4 juta penduduk Gaza telah mengungsi selama konflik yang hampir berlangsung selama satu tahun.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press