> >

Menhan Shigeru Ishiba Akan Jadi Perdana Menteri Baru Jepang, Dilantik Pekan Depan

Kompas dunia | 27 September 2024, 15:04 WIB
Shigeru Ishiba berpidato sebelum pemilihan putaran kedua pada pemilihan pimpinan Partai Demokrat Liberal (LDP) pada hari Jumat, 27 September 2024, di kantor pusat partai di Tokyo. (Sumber: AP Photo)

Pemilihan ini hanya diikuti oleh anggota parlemen LDP dan sekitar satu juta anggota partai yang membayar iuran, yang merupakan 1% dari total pemilih di Jepang.

Sebelumnya, hasil pemilihan sering kali ditentukan oleh pemimpin faksi kuat di dalam partai. 

Namun, setelah skandal korupsi, lima dari enam faksi yang ada mengumumkan pembubaran mereka. Hal ini memunculkan kekhawatiran di kalangan pakar bahwa ketiadaan dukungan faksi bisa membawa Jepang kembali ke era awal 2000-an, di mana sering terjadi pergantian pemimpin yang singkat dan ketidakstabilan politik.

Pergantian pemerintahan sering berdampak buruk pada kemampuan perdana menteri Jepang menetapkan kebijakan jangka panjang atau membangun hubungan diplomatik yang kuat dengan para pemimpin dunia lainnya.

Pada Selasa mendatang, Kishida dan para menteri kabinetnya akan mengundurkan diri. Setelah itu, Ishiba akan secara resmi dipilih dalam pemungutan suara di parlemen dan langsung membentuk kabinet baru pada hari yang sama.

Sementara itu, oposisi utama, yaitu Partai Demokrat Konstitusional Jepang (CDP) yang berhaluan liberal, masih kesulitan mendapatkan momentum meski ada skandal yang melanda LDP. 

Meski begitu, para pengamat politik menilai bahwa Noda Yoshihiko, mantan perdana menteri dan kini pemimpin baru CDP yang berhaluan sentris, sedang mendorong perubahan konservatif di partainya. Perubahan ini bisa memicu pergeseran politik yang lebih besar di Jepang.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU