Australia Cabut Tanda Jasa Veteran Perang Afghanistan yang Diduga Terlibat Kejahatan Perang
Kompas dunia | 12 September 2024, 16:57 WIBAnggota dewan dari fraksi oposisi, Andrew Hastie menilai, pemimpin politik dan hierarki militer juga harus bertanggung jawab atas dugaan kejahatan perang di Afghanistan.
Hastie ketika itu bertugas sebagai kapten pasukan khusus Australia (SAS) di Afghanistan pada 2013.
"Saya yakin bahwa pasukan kita dikecewakan dengan buruknya keberanian moral di atas rantai komando yang mencapai Canberra, termasuk Dewan (DPR) ini," kata Hastie dikutip Associated Press.
Sejauh ini, belum ada veteran Australia yang dipidana atas kejahatan perang selama bertugas di Afghanistan.
Namun, pembocor dugaan kejahatan perang tersebut, David McBride divonis enam tahun penjara karena membocorkan informasi rahasia ke media.
Pada 2023 lalu, mantan tentara SAS, Oliver Schulz menjadi veteran Afghanistan pertama yang didakwa atas kasus kejahatan perang.
Schulz didakwa menembak mati seorang non-kombatan di ladang gandum di Provinsi Uruzgan, Afghanistan pada 2012.
Baca Juga: Kiprah Julian Assange, Pendiri WikiLeaks dan Pembocor Kejahatan Perang AS
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV