> >

AS Tuntut Negara Kim Jong-un Bertanggung Jawab atas Dukungan ke Rusia dalam Perang di Ukraina

Kompas dunia | 4 September 2024, 14:39 WIB
Kim Jong Un dan Vladimir Putin berjabat tangan setelah menandatangani kemitraan strategis di Pyongyang, Korea Utara, Rabu, 19 Juni 2024. (Sumber: KCNA / AP Photo)

Lebih jauh, spekulasi berkembang bahwa Korea Utara mungkin mengharapkan bantuan balik dari Rusia. 

Beberapa laporan menyebutkan bahwa Pyongyang meminta dukungan berupa pesawat tempur, rudal permukaan-ke-udara, kendaraan lapis baja, hingga peralatan produksi rudal balistik dari Moskow.

Kerjasama militer antara kedua negara ini dinilai tidak hanya berisiko memperpanjang perang di Ukraina, tetapi juga berpotensi mengganggu stabilitas keamanan di Semenanjung Korea dan kawasan sekitarnya.

Dalam konteks ini, Amerika Serikat menegaskan kembali posisinya untuk menjaga keamanan global.

Miller menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa semua pihak yang terlibat dalam konflik di Ukraina, baik secara langsung maupun tidak, akan menghadapi konsekuensi atas tindakan mereka. 

Baca Juga: Donald Trump Ingin Mesra Lagi dengan Kim Jong-Un: Keakraban adalah Hal Baik

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Yonhap


TERBARU