Korban Tewas Penghadangan di Pakistan Melonjak Jadi 31 Orang, Aparat Tembak Mati 12 Pelaku
Kompas dunia | 26 Agustus 2024, 20:49 WIBPara pemberontak meledakkan jalur kereta api di distrik Bolan, yang mengganggu lalu lintas kereta.
Di distrik Mastung, kelompok bersenjata juga menyerang kantor polisi, meski tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Presiden Asif Ali Zardari dan Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi dalam pernyataan terpisah mengecam serangan di Musakhail sebagai "barbar".
Mereka berjanji, pelaku tidak akan lolos dari hukuman. Naqvi juga mengecam pembunuhan di Qalat.
Serangan di Musakhail terjadi hanya beberapa jam setelah kelompok separatis Tentara Pembebasan Baluch (Baluch Liberation Army/BLA).
Mereka memperingatkan masyarakat untuk menjauhi jalan raya, karena mereka akan melancarkan serangan terhadap pasukan keamanan di berbagai bagian provinsi.
Namun, belum ada klaim tanggung jawab atas pembunuhan yang terjadi malam itu.
Kelompok separatis sering kali meminta kartu identitas warga, dan kemudian menculik atau membunuh mereka yang berasal dari Punjab atau provinsi lainnya.
Baca Juga: Bus Terguling di Iran, 28 Jemaah Syiah Asal Pakistan Tewas
Pada bulan Mei lalu, kelompok bersenjata menembak mati tujuh tukang cukur di kota pelabuhan Gwadar, Baluchistan.
Sebelumnya, pada bulan April, separatis membunuh sembilan orang setelah menculik mereka dari sebuah bus di jalan raya di Baluchistan.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Deni-Muliya
Sumber : Associated Press