> >

Polisi Jerman Masih Cari Pelaku Penusukan di Festival Solingen yang Tewaskan Tiga Orang

Kompas dunia | 24 Agustus 2024, 23:15 WIB
Tenda layanan darurat berdiri di depan panggung di pusat kota Solingen, Jerman, Sabtu 24 Agustus 2024, setelah tiga orang tewas dan sedikitnya delapan orang terluka dalam serangan pisau pada Jumat malam di festival tersebut. (Sumber: Christoph Reichwein/dpa via AP)

BERLIN, KOMPAS.TV — Pihak kepolisian Jerman terus melakukan pencarian intensif terhadap seorang pria tak dikenal yang melakukan serangan penusukan di tengah keramaian sebuah festival di kota Solingen, Jerman barat, pada Jumat (23/8/2024) kemarin.

Pada serangan tersebut, tiga orang tewas dan melukai sedikitnya delapan lainnya, dengan empat korban dalam kondisi kritis.

Pada Sabtu (24/8) pagi, Markus Caspers dari bagian kontra-terorisme Kantor Kejaksaan Publik menyatakan bahwa hingga kini, pelaku belum berhasil diidentifikasi. Ia menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung.

“Kami belum dapat menemukan motif serangan ini, tetapi melihat keseluruhan keadaan, kami tidak bisa mengesampingkan kemungkinan terorisme,” ujar Caspers dalam konferensi pers dikutip dari The Associated Press

Polisi setempat, yang dipimpin oleh Thorsten Fleiss, terus menyisir area kejadian serta wilayah di seluruh negara bagian North Rhine-Westphalia.

Fleiss menyebut upaya ini sebagai tantangan besar mengingat perlu dikumpulkannya bukti serta kesaksian dari berbagai sumber untuk menyusun gambaran keseluruhan dari insiden ini.

Insiden penyerangan penusukkan itu terjadi pada Jumat malam, sekitar pukul 9.30 malam waktu setempat, di alun-alun Fronhof, tepat di tengah berlangsungnya "Festival of Diversity."

Festival yang merayakan 650 tahun kota Solingen ini dihadiri ribuan warga dan pengunjung dari luar kota.

Pihak kepolisian percaya serangan tersebut dilakukan oleh satu orang pelaku dan hingga kini belum memberikan informasi lebih lanjut tentang identitas korban.

Ketiga korban tewas dalam insiden ini adalah dua pria berusia 67 dan 56 tahun serta seorang wanita berusia 56 tahun. 

Baca Juga: Pria Tusuk Sembarang Orang di Jerman, Tiga Pejalan Kaki Tewas

Sebagai bentuk solidaritas, warga mulai meletakkan bunga di lokasi kejadian, meskipun pihak berwenang telah memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

Wali Kota Solingen, Tim Kurzbach, menggambarkan serangan ini sebagai tragedi yang mengguncang seluruh kota. 

“Semalam, hati kami hancur. Kami di Solingen dipenuhi kengerian dan kesedihan. Apa yang terjadi kemarin di kota kami hampir tidak membiarkan kami tidur,” ujar Kurzbach kepada wartawan di lokasi kejadian.

Festival yang seharusnya berlangsung hingga Minggu terpaksa dibatalkan setelah serangan terjadi. 

Reaksi terhadap insiden ini juga datang dari tingkat nasional. Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menuntut agar pelaku segera ditangkap dan dijatuhi hukuman setimpal. 

“Serangan di Solingen adalah peristiwa mengerikan yang sangat mengejutkan saya. Seorang pelaku dengan brutal telah membunuh beberapa orang. Kami berduka cita atas para korban dan berdiri bersama keluarga mereka,” tulis Scholz di media sosial X.

Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, juga menyatakan duka mendalam dan mengecam tindakan kekerasan tersebut. 

“Tindakan keji di Solingen sangat mengejutkan saya dan negara kami. Kami berduka untuk mereka yang tewas dan khawatir untuk mereka yang terluka. Saya berharap mereka yang terluka cepat sembuh dengan sepenuh hati,” ujar Steinmeier dalam sebuah pernyataan.

Kekhawatiran terkait meningkatnya kekerasan dengan senjata tajam di Jerman pun kembali mencuat. 

Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser baru-baru ini mengusulkan pengetatan undang-undang senjata tajam, dengan membatasi panjang pisau yang boleh dibawa di ruang publik menjadi 6 sentimeter, lebih pendek dari aturan saat ini yang memperbolehkan pisau sepanjang 12 sentimeter. 

Baca Juga: NATO Tingkatkan Status Keamanan di Pangkalan Udara Jerman Akibat Ancaman Teror

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU