Polisi Jerman Masih Cari Pelaku Penusukan di Festival Solingen yang Tewaskan Tiga Orang
Kompas dunia | 24 Agustus 2024, 23:15 WIBSebagai bentuk solidaritas, warga mulai meletakkan bunga di lokasi kejadian, meskipun pihak berwenang telah memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada.
Wali Kota Solingen, Tim Kurzbach, menggambarkan serangan ini sebagai tragedi yang mengguncang seluruh kota.
“Semalam, hati kami hancur. Kami di Solingen dipenuhi kengerian dan kesedihan. Apa yang terjadi kemarin di kota kami hampir tidak membiarkan kami tidur,” ujar Kurzbach kepada wartawan di lokasi kejadian.
Festival yang seharusnya berlangsung hingga Minggu terpaksa dibatalkan setelah serangan terjadi.
Reaksi terhadap insiden ini juga datang dari tingkat nasional. Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menuntut agar pelaku segera ditangkap dan dijatuhi hukuman setimpal.
“Serangan di Solingen adalah peristiwa mengerikan yang sangat mengejutkan saya. Seorang pelaku dengan brutal telah membunuh beberapa orang. Kami berduka cita atas para korban dan berdiri bersama keluarga mereka,” tulis Scholz di media sosial X.
Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, juga menyatakan duka mendalam dan mengecam tindakan kekerasan tersebut.
“Tindakan keji di Solingen sangat mengejutkan saya dan negara kami. Kami berduka untuk mereka yang tewas dan khawatir untuk mereka yang terluka. Saya berharap mereka yang terluka cepat sembuh dengan sepenuh hati,” ujar Steinmeier dalam sebuah pernyataan.
Kekhawatiran terkait meningkatnya kekerasan dengan senjata tajam di Jerman pun kembali mencuat.
Menteri Dalam Negeri Nancy Faeser baru-baru ini mengusulkan pengetatan undang-undang senjata tajam, dengan membatasi panjang pisau yang boleh dibawa di ruang publik menjadi 6 sentimeter, lebih pendek dari aturan saat ini yang memperbolehkan pisau sepanjang 12 sentimeter.
Baca Juga: NATO Tingkatkan Status Keamanan di Pangkalan Udara Jerman Akibat Ancaman Teror
Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press