> >

5 Agen Secret Service Ditempatkan pada Tugas Administratif Usai Upaya Pembunuhan Terhadap Trump

Kompas dunia | 24 Agustus 2024, 18:30 WIB
Donald Trump dibawa turun pengawalnya dari Secret Service setelah terdengar tembakan saat kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). (Sumber: AP Photo/Evan Vucci)

Meskipun puluhan agen dan petugas Secret Service bertugas dalam pengamanan acara tersebut, hanya beberapa di antaranya yang memiliki tanggung jawab langsung atas rencana pengamanan.

Tekanan terhadap Secret Service untuk mengambil tindakan tegas terus meningkat. Beberapa anggota Kongres menuntut agar agen yang dinilai bertanggung jawab dipecat atau setidaknya ditempatkan dalam cuti administratif.

Pada saat yang sama, Direktur Secret Service kala itu, Kimberly A. Cheatle, memilih untuk mengundurkan diri sehari setelah memberikan kesaksian di hadapan Kongres sembilan hari pasca kejadian.

Dalam sidang Kongres bulan lalu, Pelaksana Tugas Direktur Secret Service, Ronald L. Rowe Jr., menjelaskan alasan mengapa belum ada agen yang dipecat. 

"Saya ingin bersikap netral dan memastikan bahwa kami benar-benar memahami apa yang terjadi dengan mewawancarai semua pihak yang terlibat," ujarnya. 

"Senator, Anda meminta saya untuk mengambil keputusan tergesa-gesa mengenai kesalahan seseorang. Saya akui ini adalah kegagalan Secret Service."

Hingga kini, beberapa penyelidikan terkait insiden ini masih berlangsung. Secret Service sendiri tengah melakukan peninjauan internal yang disebut sebagai "mission assurance" untuk memastikan semua prosedur dipatuhi dan mengetahui secara jelas apa yang terjadi di hari itu. 

Baca Juga: Direktur Secret Service Mundur usai Penembakan Donald Trump

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : The Telegraph


TERBARU