> >

Pejabat Kemlu Inggris Mundur karena Pemerintahnya Terus Jual Senjata ke Israel, Tuai Pujian Warganet

Kompas dunia | 19 Agustus 2024, 18:57 WIB

Surat itu juga menyoroti, “Lebih dari setengah rumah di Gaza dan lebih dari 80% bangunan komersial hancur atau rusak, bantuan kemanusiaan terhalang, dan warga sipil sering kali tak punya tempat aman untuk berlindung. Ambulans Bulan Sabit Merah diserang, sekolah dan rumah sakit kerap menjadi sasaran. Ini adalah kejahatan perang.”

“Tak ada pembenaran bagi Inggris untuk terus menjual senjata ke Israel, namun entah bagaimana, penjualan ini tetap berlanjut,” tambahnya.

“Saya telah menyampaikan hal ini di setiap level organisasi, termasuk melalui investigasi resmi pelapor pelanggaran, dan tidak mendapatkan lebih dari 'terima kasih, kami mencatat kekhawatiran Anda,’” bunyi surat itu.

Surat pengunduran diri ini dikirim melalui surel ke banyak pejabat pemerintah, staf kedutaan, dan penasihat khusus menteri Kantor Luar Negeri, menurut BBC.

Langkah Smith mendapat pujian luas di media sosial, termasuk dari Francesca Albanese, Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki.

“Saya berharap lebih banyak diplomat yang mengikuti jejak berani Mark Smith dan berbicara menentang para pendukung kekejaman Israel,” tulisnya di X.

Pada bulan Juni, Departemen Bisnis dan Perdagangan Inggris melaporkan Inggris menerbitkan 108 lisensi ekspor senjata ke Israel sejak 7 Oktober, ketika konflik Gaza dimulai, sementara lebih dari 300 lisensi masih aktif per Mei.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Anadolu


TERBARU