> >

Palang Merah Tingkatkan Respons terhadap Lonjakan Kasus Mpox di Afrika

Kompas dunia | 18 Agustus 2024, 00:00 WIB
Praktisi perawat keluarga, Carol Ramsubhag-Carela, mengisi jarum suntik dengan vaksin Mpox sebelum menyuntikkannya pada pasien di sebuah lokasi vaksinasi di wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat, 30 Agustus 2022. (Sumber: AP Photo/Jeenah Moon)

Mukhier menambahkan bahwa sejak tahun lalu, IFRC telah bekerja sama dengan tim lokal mereka di Republik Demokratik Kongo untuk mendukung masyarakat yang terdampak oleh mpox. 

Namun, dengan cepatnya penyebaran wabah ini, diperlukan langkah-langkah tambahan yang melibatkan kementerian kesehatan setempat.

IFRC juga menyerukan dukungan global yang lebih besar untuk membantu menahan epidemi ini.

Mereka menekankan perlunya peningkatan akses ke pengujian, pengobatan, dan vaksin bagi populasi yang berisiko di seluruh benua, serta tindakan berbasis komunitas yang berkelanjutan untuk meningkatkan efektivitas respons epidemi.

Bronwyn Nichol, petugas senior Kesehatan Masyarakat dalam Situasi Darurat di IFRC, menegaskan bahwa wabah mpox ini menjadi pengingat bahwa virus tidak mengenal batas.

"Kekurangan dalam pengujian, pengobatan, dan vaksin menuntut respons global yang terkoordinasi, termasuk peningkatan akses ke stok vaksin di Afrika. Upaya yang terkoordinasi sangat penting untuk melindungi populasi yang rentan dan mencegah penderitaan serta kematian yang tidak perlu," ujar Nichol. 

Baca Juga: WHO Nyatakan Darurat Kesehatan Global Baru: Apa Itu Mpox, di Mana Terjadi, dan Cara Mencegah

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu


TERBARU