> >

Rusia Tuduh Barat dan NATO Bantu Ukraina Serang Kursk, Tepis Bantahan AS

Kompas dunia | 16 Agustus 2024, 09:08 WIB
Pembantu Presiden Rusia Nikolay Patrushev. (Sumber: TASS)

Kementerian Situasi Darurat Rusia mengumumkan telah memindahkan warganya dari area perbatasan.

Menurut kementerian tersebut, lebih dari 720 orang telah dievakuasi dalam sehari.

Baca Juga: Ukraina Berani Serang Rusia, Pengamat: Ancaman Nuklir Moskow Cuma Mitos

Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan pasukannya terus bertahan dan mengeklaim Ukraina telah kehilangan 2.640 tentara, 37 tank dan 32 kendaraan lapis baja pembawa personel sejak awal serangan ke Kursk.

Namun, pihak Ukraina menegaskan serangan ke Kursk akan diteruskan.

Bahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (15/8/2024) mengeklaim pihaknya telah sepenuhnya menguasai Kota Sudzha di Kursk.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : TASS


TERBARU