> >

Fumio Kishida Mundur dari Pencalonan, Jepang Akan Punya Perdana Menteri Baru

Kompas dunia | 14 Agustus 2024, 12:44 WIB
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berbicara dalam konferensi pers di kantornya di Tokyo saat ia mengumumkan tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan pimpinan partai pada September mendatang, Rabu, 14 Agustus 2024. (Sumber: Philip Fong/Pool Photo via AP)

Meski begitu, upayanya belum berhasil memulihkan kepercayaan publik.

“Kita harus mendapatkan kembali kepercayaan publik terhadap politik untuk dapat melaksanakan kebijakan yang efektif, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ujar Kishida. 

Baca Juga: Jepang Keluarkan Peringatan Potensi Gempa Dahsyat dan Tsunami dari Palung Nankai, Ini Penjelasannya

“Saya menyerukan kepada anggota partai yang berambisi untuk maju dalam pemilihan dan berdebat secara aktif mengenai kebijakan selama kampanye.”

Sejumlah nama telah muncul sebagai kandidat potensial pengganti Kishida, di antaranya Sekretaris Jenderal LDP Toshimitsu Motegi, Menteri Digital Taro Kono, Menteri Keamanan Ekonomi Sanae Takaichi, dan Menteri Luar Negeri Yoko Kamikawa. 

Pemenang pemilihan akan menggantikan Kishida sebagai presiden partai dan secara otomatis diangkat sebagai perdana menteri dalam pemungutan suara di parlemen. LDP diperkirakan akan mengumumkan tanggal pemilihan minggu depan. 

Kishida berharap pemimpin baru nanti dapat menyatukan partai dan membentuk tim yang solid untuk menjalankan pemerintahan yang mendapat dukungan dari masyarakat.

Selama menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang, Kishida telah berupaya untuk menjalankan berbagai kebijakan kunci, termasuk kebijakan energi yang mendorong kembali penggunaan tenaga nuklir, memperkuat pertahanan militer untuk menghadapi ancaman keamanan di kawasan, serta memperbaiki hubungan dengan Korea Selatan.

Ia juga mendorong reformasi politik di dalam partai sebagai bagian dari usahanya untuk membersihkan LDP dari citra buruk akibat skandal korupsi.

Meski berbagai langkah telah diambil, hasil pemilihan daerah yang kurang memuaskan bagi LDP, termasuk kekalahan besar dalam pemilihan anggota dewan metropolitan Tokyo pada Juli lalu, semakin memperkuat desakan untuk menghadirkan wajah baru sebelum pemilihan umum mendatang.

Baca Juga: Penguntit Perempuan di Jepang Daftarkan Pernikahan tanpa Izin Pihak Lelaki, Kini Semua Jadi Rumit

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press


TERBARU