> >

Eks Menteri Kabinet Perang Gantz Makin Frontal: Netanyahu dan Kabinetnya Tidak Layak Memimpin

Kompas dunia | 13 Agustus 2024, 17:57 WIB
Mantan anggota Kabinet Perang Israel, Benny Gantz menyatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kabinetnya tidak mampu menjalankan tugas mereka, Selasa (13/8/2024). (Sumber: Anadolu)

Perundingan tidak langsung yang dimediasi oleh AS, Qatar, dan Mesir gagal mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen karena penolakan Netanyahu terhadap seruan Hamas untuk mengakhiri perang dan mengizinkan kembalinya warga Palestina yang mengungsi ke Gaza utara.

Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, terus menghadapi kecaman internasional akibat serangan brutalnya di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Serangan Israel ini telah menewaskan 40.000 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, serta melukai lebih dari 92.000 orang lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari sepuluh bulan setelah serangan tersebut, sebagian besar wilayah Gaza kini hancur, dengan blokade yang menghambat pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel juga menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional ICJ, yang memerintahkan agar Israel segera menghentikan operasi militernya di kota Rafah, bagian selatan Gaza, tempat lebih dari satu juta warga Palestina berlindung dari perang sebelum daerah tersebut diinvasi pada 6 Mei lalu.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU