Israel Tak Diundang, Dubes-Dubes Barat Tolak Hadiri Peringatan Bom Atom Nagasaki
Kompas dunia | 7 Agustus 2024, 23:00 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Duta Besar Amerika Serikat (Dubes AS) untuk Jepang Rahm Emanuel tidak akan hadir dalam upacara peringatan bom atom di Nagasaki, Jepang pada Jumat (9/8/2024).
Sejumlah dubes negara Barat yang lain, Inggris Raya, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Uni Eropa sebelumnya telah mengungkapkan keprihatinan atas tak diundangnya Israel dalam peringatan di Nagasaki.
Israel tak diundang seiring operasi militer mereka di Jalur Gaza yang telah merenggut hampir 40.000 jiwa.
Dilansir Kyodo News, Rabu (7/8/2024), Konsulat AS di Fukuoka mengatakan Principal Officer Chuka Asike akan mewakili AS dalam upacara peringatan di Nagasaki yang digelar Jumat (9/8/2024).
Sedangkan Emanuel akan menghadiri upacara perdamaian di Kuil Zojoji, Tokyo, di hari yang sama.
Emanuel menuduh pemerintah Nagasaki "mempolitisasi" acara dengan tidak mengundang Israel.
Baca Juga: Menlu Israel Berang Hamas Tunjuk Yahya Sinwar sebagai Pemimpin: Dia "Teroris Besar"
Dubes Inggris untuk Jepang Julia Longbottom juga telah mengumumkan tidak akan hadir dalam upacara peringatan di Nagasaki.
Associated Press melaporkan, Kanada, Prancis, Jerman, Italia dan Uni Eropa juga diperkirakan akan mengutus pejabat yang lebih rendah ke Nagasaki.
Sebelumnya, Wali Kota Nagasaki Shiro Suzuki mengatakan pihaknya tidak mengundang Israel dengan menyinggung situasi Timur Tengah.
Diundangnya Israel dikhawatirkan dapat memicu kericuhan mengingat demonstrasi pro-Palestina kerap digelar di Jepang.
Pekan lalu, Suzuki mengumumkan Israel tidak diundang karena khawatir potensi "situasi tak terduga" seperti demonstrasi, sabotase, atau bahkan serangan terhadap hadirin.
Dia mengatakan kotanya hanya ingin mengenang korban bom atom AS dengan damai.
Keputusan pemerintah kota Nagasaki berkebalikan dengan Hiroshima yang tetap mengundang Israel dalam upacara peringatan bom atom pada Selasa (6/8).
Upacara di Hiroshima pun dihadiri Dubes AS dan dubes negara-negara Barat lain.
Kyodo News melaporkan, pada 16 Juli lalu, dubes sekutu-sekutu Israel sempat melayangkan surat bersama kepada pemerintah kota Nagasaki. Para dubes Barat itu mengancam tidak akan hadir jika Israel tidak diundang.
Dubes AS, Inggris Raya, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Uni Eropa menyatakan tindakan Nagasaki akan "menaruh Israel di level yang sama dengan negara seperti Rusia dan Belarusia."
Rusia dan Belarusia sendiri telah tiga tahun tidak diundang seiring perang di Ukraina.
Bom atom di Hiroshima dan Nagasaki merupakan peristiwa bersejarah yang mengakhiri Perang Dunia Kedua.
AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan membunuh 140.000 orang. Bom atom AS di Nagasaki pada 9 Agustus 1945 kemudian membunuh 70.000 orang.
Baca Juga: Cerita di Zaman Revolusi: Para Pemuda Pembangkang di Sekolah Jepang
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kyodo News, Associated Press