Israel Tak Diundang, Dubes-Dubes Barat Tolak Hadiri Peringatan Bom Atom Nagasaki
Kompas dunia | 7 Agustus 2024, 23:00 WIBDiundangnya Israel dikhawatirkan dapat memicu kericuhan mengingat demonstrasi pro-Palestina kerap digelar di Jepang.
Pekan lalu, Suzuki mengumumkan Israel tidak diundang karena khawatir potensi "situasi tak terduga" seperti demonstrasi, sabotase, atau bahkan serangan terhadap hadirin.
Dia mengatakan kotanya hanya ingin mengenang korban bom atom AS dengan damai.
Keputusan pemerintah kota Nagasaki berkebalikan dengan Hiroshima yang tetap mengundang Israel dalam upacara peringatan bom atom pada Selasa (6/8).
Upacara di Hiroshima pun dihadiri Dubes AS dan dubes negara-negara Barat lain.
Kyodo News melaporkan, pada 16 Juli lalu, dubes sekutu-sekutu Israel sempat melayangkan surat bersama kepada pemerintah kota Nagasaki. Para dubes Barat itu mengancam tidak akan hadir jika Israel tidak diundang.
Dubes AS, Inggris Raya, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Uni Eropa menyatakan tindakan Nagasaki akan "menaruh Israel di level yang sama dengan negara seperti Rusia dan Belarusia."
Rusia dan Belarusia sendiri telah tiga tahun tidak diundang seiring perang di Ukraina.
Bom atom di Hiroshima dan Nagasaki merupakan peristiwa bersejarah yang mengakhiri Perang Dunia Kedua.
AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan membunuh 140.000 orang. Bom atom AS di Nagasaki pada 9 Agustus 1945 kemudian membunuh 70.000 orang.
Baca Juga: Cerita di Zaman Revolusi: Para Pemuda Pembangkang di Sekolah Jepang
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kyodo News, Associated Press