> >

Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Baru Hamas, Begini Tanggapan Amerika Serikat

Kompas dunia | 7 Agustus 2024, 15:33 WIB
Pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar, pada April 2022. Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, Selasa (6/8/2024), mengumumkan Sinwar yang dituding Israel dan Barat sebagai komandan serangan 7 Oktober di Israel, sebagai pemimpin baru mereka di Gaza. (Sumber: AP Photo)

"Kami mengatakan kepada Israel dan Iran secara langsung bahwa tidak ada seorang pun yang boleh meningkatkan konflik di wilayah tersebut," tegasnya.

Eskalasi ketegangan di Timur Tengah belakangan ini meningkat setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran.

Haniyeh diduga tewas akibat serangan bom yang dioperasikan intelijen Israel pada Rabu, 31 Juli 2024 sekitar pukul 02.00 waktu setempat.

Setelah insiden pembunuhan tersebut, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengancam akan membalas Israel.

Ancaman ini muncul karena serangan tersebut menargetkan tamu penting Iran dan terjadi di wilayahnya. 

Sehari sebelumnya, Hizbullah juga mengancam akan melakukan pembalasan terhadap Israel, setelah Komandan Hizbullah, Fuad Shukr, tewas dalam serangan udara Israel di Beirut, Lebanon, pada Selasa malam, 30 Juli 2024. 

Baca Juga: Respons Israel Soal Hamas Umumkan Pemimpin Baru Yahya Sinwar

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV, Al Arabiya


TERBARU